SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Warga Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda Kota Tangerang yang terdampak proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) II melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di HUT RI ke-76. Upacara itu berlangsung di atas lahan yang kini sudah menjadi akses tol JORR II ruas Cengkareng-Batuceper- Kunciran.
Upacara dilaksanakan dengan seadanya. Mengenakan baju sehari-hari yang mereka nampak para warga yang didominasi anak kecil ini mengikuti upacara hingga akhir. Dari mulai pembacaan proklamasi hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Salah satu warga, Dedi Sutrisno mengatakan, upacara tersebut dilakukan murni kecintaan mereka terhadap Indonesia. Meskipun, saat ini mereka tengah berduka karena tanahnya merasa dirampas untuk pembangunan JORR II. “Kegiatan yang kami laksanakan ini murni merupakan sebuah bentuk rasa cinta kami terhadap Indonesia yang sedang memperingati ulang tahun ke -76”, ujarnya, Selasa, (17/08/2021).
Selain itu, kata Dedi kegiatan yang berlangsung di bahgu akses jalan menuju pintu masuk Tol Benda ini sebagai bentuk kritik. Kata dia, pemerintah cenderung abai terhadap nasib warga korban penggusuran di lokasi tersebut. “Harapan kami, pelaksanaan upacara kami ini menjadi perhatian tersendiri bagi para pihak terkait, khususnya pemerintah,”tuturnya.
Di samping itu, dia mengaku sedih. Pasalnya, di usia kemerdekaan Indonesia yang ke 76 ini masih banyak masyarakat yang terampas haknya atas nama pembangunan. Jumlah korban penggusuran dengan mengatasnamakan pembangunan justru kian bertambah.
“Kami melihat, di usia kemerdekaan Indonesia yang ke-76 ini, jumlah korban penggusuran dengan dalih pembangunan justru semakin meningkat. Telah banyak diberitakan korban penggusuran yang tidak mendapatkan hak-haknya. Tidak terkecuali dengan kami, Tim 23, yang tidak mendapatkan ganti kerugian yang adil dan layak”, jelasnya.
Dedi berharap, di HUT RI ke-76 Pemerintah segera menyelesaikan persoalannya. Terutama, soal penggusuran dan ganti rugi sebagaimana yang tengah dialami pihaknya. “Kami tidak berhenti berharap, di hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76 ini, pihak terkait dan pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan kami. Dengan begitu, kami dapat benar-benar merasakan apa yang dimaksud dengan merdeka,” tegasnya. (irfan)