SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Ibu hamil di Kota Tangerang mulai Kamis (19/08/2021) ini mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun tidak semua ibu hamil dapat divaksi, sebab harus memenuhi syarat tertentu dan melalui skrining ketat.
Menurut Kepala Puskesmas Karawaci Baru Kecamatan Karawaci, dr Arnita Asiah Harahap, syarat ibu hamil yang boleh mengikuti vaksinasi yakni usia kandungan antara 13 minggu hingga 33 minggu. “Selain itu, belum pernah divaksinasi dan kondisinya tidak sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit apa pun,” ujar Arnita kepada wartawan di sela-sela kegiatan vaksinasi ibu hamil, Kamis (19/08/2021) di Puskesmas Karawaci Baru.
Selain itu, untuk skrining ibu hamil dilakukan lebih ketat. “Perbedaan skrining pada ibu hamil dengan orang pada umumnya yakni ada pertanyaan yang menyangkut usia kehamilan. Tanda-tanda preeklamsia artinya penyakit pada kehamilan seperti kaki bengkak, mata bengkak dan sesak. Yang lainnya sih hampir sama ,” ucapnya.
Disinggung apa yang dikhawatirkan pada ibu hamil sehingga pertanyaan yang disampaikan lebih mendetail saat skrining, Arnita menyampaikan, bila muncul preeklamsia maka dikhawatirkan tensi darah meningkat yang mengakibatkan terjadinya keracunan pada sang bayi. “Makanya apabila terjadi gejala preeklamsia sebaiknya memang kita tunda (vaksinasi),” ucapnya.
Sementara jika usai kehamilan di bawah 13 minggu vaksinasi juga tidak bisa dilakukan menurut Arnita karena belum ada pembentukan organ pada bayi. “Kalau sudah 13 minggu, maka pembentukan organ bayi sudah sempurna,” terangnya. Pada kondisi kehamilan di bawah 13 minggu jika dipaksakan divaksinasi kata Arnita berbagai risiko buruk bisa muncul. “Maknya lebih amannya harus minimal 13 minggu, sebab trimester pertama sudah terlewati,” ucapnya.
Salah seorang ibu hamil, Anisa, usai divaksinasi menyampaikan tidak merasakan keluhan yang usai dirinya disuntik vaksin. “Nggak ada sama sekali sih (gejala) yang dirasakan,”ucapnya. Anisa sendiri saat ini tengah mengandung anak pertama dengan usai kehamilan 6 bulan.
Dirinya juga bahkan mengaku tak ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 meski tengah hamil.”Aku tadi malah sebetulnya niatnya cek lab kehamilan, tapi petugas puskesmas hari ini rupanya khusus melayani vaksin Covid ibu hamil. Malah disarankan untuk ikut vaksin, oh ya udah saya langsung ikut vaksin,” jelas perempuan yang juga seorang karyawati di salah satu perusahaan ini. (made)