SATELITNEWSD.ID, LEBAK—Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengklaim seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kabupaten Lebak telah menerima suntikan vaksinasi dosis 3 atau booster. Hal itu guna memberikan rasa aman kepada para petugas yang menjadi ujung tombak penangan penyebaran Covid-19.
Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinkes Lebak, Bachtiar mengatakan, nakes yang sebelumnya telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 lengkap juga sudah divaksin dosis ketiga dengan merek Moderna di Pusat Kesehatan Masyarakatan (Puskesmas), rumah sakit dan klinik.
“Sebagian dari jumlah nakes yang tercatat sudah divaksin mendapatkan vaksin dosis ketiga,” kata Bachtiar belum lama ini.
Di Kabupaten Lebak sendiri, kata Bachtiar terdapat 3.939 nakes, sedangkan target capaian vaksinasi yakni 3.700 orang. Bachtiar menjelaskan, bahwa tidak semua nakes dapat divaksin Covid-19 karena faktor kesehatan.
“Iya tidak memenuhi syarat jadi tidak bisa divaksin, contohnya memiliki komorbid yang menyebabkan nakes tersebut tidak menerima vaksin dan faktor kondisi kesehatan lainnya,” terang Bachtiar.
Sama halnya dengan vaksin dosis pertama dan kedua, Bachtiar menjelaskan bahwa calon penerima vaksin booster harus melalui tahap skrining untuk memastikan vaksin Moderna bisa disuntikkan kepada calon penerima. Sebab, vaksin Moderna ini disebut memiliki efektivitas yang tinggi dalam menangkal virus Corona. Sehingga, vaksin tersebut disarankan untuk nakes yang menjadi terdepan menangani pasien Covid-19.
“Efektivitasnya memang tinggi bahkan mencapai 95 persen. Karena tinggi jadi ada respon terhadap tubuh, biasanya mual, demam dan pusing, tapi beberapa hari gejala itu akan hilang,” katanya.
Sementara Juru Bicara Penangan Covid-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah mengatakan, para nakes yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga tersebut tetap harus menjaga diri agar tidak terpapar virus yang bermua dikabarkan dari Negeri Tirai Bambu tersebut. “Ya, tetap harus menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19,” pungkasnya.(mulyana)