SATELITNEWS.ID, LEBAK— Misteri tewasnya pengembala Jeri (17) berikut lima ekor kerbau yang diduga akibat tersengat aliran listrik di persawahan tepatnya di Kampung Warunggunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, langsung disikapi PLN UP3 Banten Selatan. PLN pun menyampaikan duka atas peristiwa tersebut.
“PLN dan keluarga korban, didampingi petugas kepolisian dan aparat pemerintah setempat, telah menyelesaikan kejadian kecelakaan ini secara kekeluargaan dan masalah ini telah diselesaikan sebaik-baiknya,” kata Manager PLN UP3 Banten Selatan, Irwanto Wahyu Kusumo, dalam rilisnya, Senin (23/08/2021).
Dalam keterangan tertulis itu disebutkan bahwa hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara bahwa ada salah satu kawat yang terputus hingga menjuntai ke persawahan.
“Setelah dilakukan pengamanan, petugas Yantek Bayah 5.1 memastikan penyebab kecelakaan akibat kawat GSW _(Ground Steel Wire)_ yang putus dan menjuntai ke area persawahan. Kawat GSW tersebut diduga melukai isolasi Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR) saat tertarik tubuh hewan ternak tersebut, hingga menyebabkan kabel GSW menempel pada konduktor,” katanya.
“Tim PLN UP3 Banten Selatan telah selesai mengamankan GSW putus dan jaringan dinormalkan kembali,” timpalnya.
Atas kejadian tersebut, pihak PLN Malingping telah mendatangi rumah keluarga korban untuk menyampaikan ungkapan bela sungkawa sebagai bentuk perhatian dari PLN, dan pihak keluarga ikhlas menerima kejadian tersebut.
“PLN mengajak peran serta masyarakat untuk turut mendukung PLN mengawasi dan menjaga infrastruktur kelistrikan, demi menghindari kejadian serupa di kemudian hari,” imbuhnya.(mulyana/made)