SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Supaya acaman inflasi di Kabupaten Pandeglang dapat diatasi dengan baik, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin, menekan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar melakukan pemantauan sedini mungkin.
Katanya, dalam mencermati perkembangan inflasi daerah ditengah situasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat ini, dibutuhkan strategi tepat untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan.
“Maka dari itu, TPID harus memantau sedini mungkin ancaman meningkatnya inflasi daerah. Salah satu tugasnya adalah, harus bisa memastikan produksi komoditas pangan, baik sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kebutuhan pokok lainnya benar-benar tersedia, serta bisa terdistribusi dengan normal kepada masyarakat,” kata Pery, Senin (23/8/2021).
Begitu juga tegas Pery, adanya peningkatan koordinasi lintas kelembagaan sangat diperlukan. Karena hal itu, salah satu persyaratan untuk mendukung efektifitas berbagai kebijakan stabilitas harga.
“Keberadaan TPID menjadi penting dan efektif karena mampu menjaga inflasi daerah pada tingkat yang rendah dan stabil, pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan dapat lebih menjamin kesinambungan pertumbuhan ekonomi,” menurutnya.
TPID juga diharapkan, mampu melakukan pemantauan dan pengelolaan inflasi daerah yang lebih efektif.
“Itu harus dilakukan sebagai salah satu wujud nyata, langkah penguatan koordinasi lintas kelembagaan untuk mendukung stabilitas harga dan peningkatan kapasitas perekonomian,” tambahnya.
Kapala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretriat Daerah (Setda) Pandeglang, Agus Makdum menambahkan, ada empat hal yang perlu diperhatikan TPID yaitu, menjaga ketersediaan pangan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi pangan, serta komunikasi yang efektif.
Sejauh ini katanya, ketersediaan pangan di Kabupaten Pandeglang dalam situasi pandemi masih terbilang aman, tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.
“Apabila terjadi fluktuasi harga di luar kewajaran, maka kami akan mengambil langkah tepat diantaranya, melalui operasi pasar, menggelar pasar murah, melaksanakan pemantauan harga sembako dan lain sebagainya. Hal itulah merupakan upaya untuk menekan kenaikan harga,” imbuhnya. (nipal)