SATELITNEWS.ID, SERANG–Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, menyebut produk sayuran, daging ayam dan telur, permintaannya mulai menurun. Karena hampir semua kegiatan rapat, menggunakan metode zoom dan kegiatan resepsi dibatasi.
“Produk seperti cabai, kemudian sayuran, yang sering dipakai untuk kegiatan resepsi dan rapat, permintaannya menurun. Jadi PPKM ini, mempengaruhi,” kata Zaldi, Selasa (24/8/2021).
Namun kata Zaldi, bahan pokok lainnya seperti beras justru harganya naik. Karena terbantu oleh banyaknya program pemerintah pusat, seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan jenis Bansos lainnya.
“Jadi walau harga gabah tidak naik, tapi harga beras naik. Terakhir, kita dapat informasi untuk beras premium saja, tiga minggu lalu masih Rp 9000, sekarang sudah Rp 10.000 per Kilogram,” tandasnya.
Kemudian kata Zaldi, untuk distribusi barang hasil pertanian juga selama pandemi ini (PPKM), tidak terganggu. Karena penyekatan selama PPKM, lebih kepada angkutan umum atau penumpang.
“Jadi nggak ada masalah sebenarnya, untuk distribusi barang. Baik dari daerah ke kota, atau sebaliknya,” tuturnya.
Zaldi-pun menegaskan, Covid-19 juga bukan merupakan variabel yang menentukan pada produksi bahan pokok. (sidik)