SATELITNEWS.ID, SERANG–Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Serang, menerima 290 proposal pengajuan bantuan hibah dari lembaga keagamaan. Namun dari jumlah tersebut, hanya 264 usulan yang rencananya akan direalisasikan sebagai penerima bantuan tahun depan.
Kasubag Bina Kesejahteraan Masyarakat Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang, Udin Saepudin mengatakan, secara keseluruhan proposal yang masuk ke aplikasi Serang Open, ada sekitar 347. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 290 proposal yang ditujukan ke Bagian Kesra.
Sedangkan sisanya, usulan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. “Secara umum, semua telah diverifikasi. Untuk tahun depan, kita mengusulkan 264 proposal untuk mendapat alokasi bantuan hibah,” kata Udin, Rabu (25/8/2021).
Katanya, berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukannya ke lapangan, ada beberapa usulan proposal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Diantaranya, ada yang tidak dapat menunjukan berkas persyaratan, bahkan ada yang sudah mendapat bantuan tahun kemarin.
Sehingga, tidak semua proposal yang masuk, lolos verifikasi. “Kurang lebih begitu. Tidak lengkap (berkasnya), tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Pemohon bantuan yang masuk ujarnya lagi, kebanyakan dari Pondok Pesantren (Ponpes) dan madrasah. Bahkan ada yang untuk Masjid. Bantuan yang diminta, cukup besar dari Rp 50 juta hingga ratusan juta, bahkan milyaran.
“Tapi kami melakukan verifikasi, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Paling kecil Rp 5 juta. Kebanyakan untuk membantu pembangunan dan rehab,” tandasnya.
Diakui Udin, jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini proposal yang masuk meningkat. Namun demikian ia mengaku, belum mengetahui total anggaran yang akan dialokasikan, untuk realisasi bantuan hibah tahun depan.
“Semoga kedepan, justru akan semakin sedikit (proposal yang masuk). Hal ini menandakan, semakin sejahtera masyarakat Kabupaten Serang,” imbuhnya. (sidik)