SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kabupaten Tangerang saat ini sudah memasuki zona kuning (rendah), yang sebelumnya zona oranye (sedang) penyebaran Covid-19, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten. Adanya perubahan ini mengindikasikan, bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang diterapkan cukup efektif.
Sebelumnya sejak Rabu (11/8) minggu lalu, Kabupaten Tangerang telah keluar dari Zona Merah ke Zona Oranye penyebaran Covid-19. Kini data terbaru mengatakan bahwa Kabupaten Tangerang sudah memasuki Zona Kuning, Rabu (25/8).
Penyebaran Virus Corona di Provinsi Banten masih mengalami fluktuatif setiap harinya. Terkadang naik, terkadang juga turun. Di Kabupaten Tangerang, masih terdapat 1.436 pasien positif yang sedang dirawat, pasien sembuh sebanyak 24.450 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 385 orang. Sementara itu, data masyarakat yang Kontak Erat (KE) dengan pasien positif, yakni sebanyak 34.748 orang, Kasus Suspek (KS) 4.944 orang dan Kasus Probable (KP) 2 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, indikasi dari Zona Kuning tersebut dilihat dari adanya penurunan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Selain terjadi penurunan kasus, hal ini juga dikarenakan adanya peningkatan kapasitas tempat tidur pada rumah sakit. Pasien yang dirawat dan yang diisolasi juga sudah menurun jumlahnya. Salah satunya seperti di rumah singgah (Hotel Yasmin),” jelas Hendra.
Sejalan dengan perkembangan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga terus menekan angka penyebaran Covid-19, seperti melaksanakan percepatan vaksinasi. Adapun pelaksanaan vaksinasi tersebut ditargetkan kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat umum serta remaja.
Tercatat, sebanyak 563.699 jiwa atau sekitar 94,0% masyarakat telah melakukan vaksinasi dosis I, sedangkan pada vaksinasi dosis II sebanyak 260.713 orang atau sekitar 46,0%.
Pelaksanaan vaksinasi gotong royong juga sudah berjalan. Pada dosis I, sebanyak 13.111 jiwa dan pada vaksinasi gotong royong dosis II sebanyak 7.743 jiwa. Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hendra mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 6M, yaitu Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker bila keluar rumah, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilisasi serta Mengikuti vaksinasi agar terhindar dari penularan Covid-19. (alfian/aditya)