SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyatakan telah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pekan depan. Hal itu seiring telah selesainya vaksinasi terhadap para guru.
“Pelaksanaan PTM di Kota Tangerang Selatan siap dilakukan pada pekan depan,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ihsan dalam keterangannya, Minggu (28/8/2021).
Pilar menambahkan, sejauh ini tingkat vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga pendidik di Tangerang Selatan sudah mencapai 100 persen. Sementara untuk siswa, proses vaksinasi masih terus berjalan.
Dia mengatakan, Pemkot Tangsel terus memastikan kesiapan sekolah untuk menggelar PTM, termasuk penerapan protokol kesehatan terhadap tenaga pendidik dan siswa.
“Kota Tangerang Selatan sendiri kini berstatus PPKM level 3, di mana, pemerintah mengizinkan daerah dengan status PPKM Level 3 untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas per 30 Agustus mendatang,”imbuh Pilar.
Di Kabupaten Tangerang, jadwal pelaksanaan PTM terbatas belum dapat dipastikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah menegaskan PTM dapat dilakukan apabila vaksinasi pelajar telah mencapai 80 persen.
Namun sayangnya, vaksinasi pelajar SMP di Kabupaten Tangerang hingga 25 Agustus 2021 baru dilakukan terhadap 24.699 siswa atau hanya 19,50 persen. Sedangkan jumlah jumlah siswa yang wajib mengikuti vaksinasi sebanyak 126.515 orang.
Syaifullah menyatakan vaksinasi terhadap pelajar SMP terus dilakukan agar PTM segera dibuka. Namun, dia tidak mengetahui perkembangan vaksinasi pelajar tingkat SMA.
“Untuk vaksinasi tingkat SMA sepengetahuan saya sudah divaksin berbarengan dengan waktu vaksin siswa SMP. Namun jumlah pastinya saya ngga hapal, karena data siswa yang sudah divaksinnya di Dindik Provinsi,” ujar Syaifullah, Minggu (29/8/2021).
Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini mengungkapkan, pihaknya akan menggelar vaksinasi untuk pelajar dan juga mahasiswa pada awal September. Hal itu agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangerang dapat segera dilakukan.
“Kami akan melakukan vaksinasi terhadap dua golongan yaitu pelajar dan juga mahasiswa, pada 31 Agustus dan 1 September 2021,” ujar Dini.
Ia juga menambahkan, pihaknya belum mengetahui jumlah pelajar yang akan divaksin. Namun, pihaknya akan menyiapkan sekitar 12.000 dosis vaksin Covid-19.
“Sampai saat ini, Dinkes masih menunggu dan terus menerima data laporan dari SMA dan universitas terkait berapa banyak pelajar dan tenaga pendidik mereka yang belum divaksin dan akan ikut vaksinasi massal,” pungkasnya. (mg5)