SATELITNEWS. ID, TANGERANG—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memantau pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil di GOR Kecamatan Balaraja, Sabtu (28/8/21). Zaki mengatakan, vaksinasi di Balaraja ini khusus untuk ibu hamil dengan target jumlah sasaran sekitar 600 orang, yang berasal dari Kecamatan Balaraja dan sekitarnya. Vaksin yang digunakan adalah jenis Pfizer, yang memang sudah ada rekomendasi dan hasil uji cobanya serta memungkinkan diberikan untuk ibu hamil.
“Semoga program vaksin ibu hamil ini bisa mempercepat program vaksinasi bagi 2 juta masyarakat Kabupaten Tangerang. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan jadwal vaksin di puskesmas maupun kecamatan masing-masing. Kalau perlu informasi tambahan, silahkan hubungi 112 untuk mencari lokasi jadwal vaksin yang ada di sekitar kita,” ungkap Zaki.
Sementara itu dr. Mahmud, salah satu dokter kandungan (obgyn) penanggung jawab vaksin ibu hamil di Balaraja mengungkapkan, bahwa di Balaraja ini dilakukan vaksinasi khusus ibu hamil dengan vaksin jenis Pfizer yang sudah direkomendasikan Kemenkes dan POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia). Menurutnya, untuk vaksin ibu hamil sendiri ada perlakuan berbeda.
Lanjutnya, proses pemeriksaan awal sebelum vaksin lebih ketat dibandingkan dengan masyarakat biasa, serta yang diperbolehkan hanya untuk umur kehamilan di atas 13 minggu. Menurutnya, ada beberapa pemeriksaan yang nanti memperbolehkan ibu hamil bisa vaksin atau tidak, dan itu juga dilakukan oleh dokter dan bidan serta dipantau oleh spesialis kandungan.
Terkait kejadian lanjutan pascavaksinasi, kata Mahmud, antisipasi yang dilakukan adalah terus dilakukan evaluasi dan observasi kepada ibu hamil. Kata dia, apabila ada keluhan maka akan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Mudah-mudahan dengan vaksinnasi ibu hamil ini bisa meningkatkan cakupan vaksinasi ibu hamil seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Susi Rahmawati, warga asal Kecamatan Cisoka, salah satu ibu hamil melakukan vaksinasi dengan usia kandungan 33 minggu, mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah. Dia merasa senang dan lega sudah divaksinasi Covid-19.
“Sebelum vaksin saya merasakan ketakutan dan ragu, tapi saya konsultasi sama suami, keluarga, bidan dan spesialis kandungan, mereka mengatakan aman, tidak ada apa-apa. Vaksin ibu hamil juga sudah direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan, jadi saya mau mantap untuk divaksin,” katanya. (aditya)