SATELITNEWS.ID, SERANG–Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menyebut, produksi cabai lokal saat ini belum mampu memenuhi konsumsi warga se-Kabupaten Serang. Karena dalam se-tahun, produksinya baru mencapai 570 ton.
Zaldi mengatakan, lahan pertanian yang biasa ditanami cabai saat ini ada sekitar 200 hektar. Semuanya tersebar hampir merata di semua kecamatan, meskipun dalam jumlah kecil.
“Kalau produksi kita setahun sekitar 570 ton. Tapi kalau ingin memenuhi konsumsi masyarakat seKabupaten Serang, masih kurang, kita butuh 1.300 ton,” kata Zaldi, Selasa (31/8/2021).
Zaldi juga mengungkapkan, biaya pertanian cabai ini cukup besar. Menurutnya jika semuanya dilengkapi seperti pupuk, pestisida, benih dan lain sebagainya bisa mencapai Rp60 juta per hektar.
“Dengan modal segitu minimun harga jualnya Rp18.000 sampai Rp20.000. Jadi kalau dibawah itu bisa sangat merugi,” ujarnya.
Namun akibat masih kurangnya produksi cabai lokal, kata Zaldi untuk memenuhi kebutuhan tersebut saat masih di datangkan dari Jawa Timur, seperti Banyuwangi dan Jember.
“Karena sentra cabai paling besar disana yah. Tapi untuk penjualan (cabai lokal) tidak ada masalah yah, karena petani punya akses menjualkan ke pasar pasar kecamatan, kalau seperti pasar rau masih didatangkan dari lua,” tuturnya. (sidik)