SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Pelajar di wilayah perkotaan Kabupaten Pandeglang, digiring ke Mapolsek Kota Pandeglang, Rabu (1/9/2021).
Ini bukan terkait tindak kriminal atau ada masalah (kasus). Namun, para pelajar itu menghadiri program vaksinasi Covid-19 di lokasi setempat. Selain pelajar, ternyata vaksinasi itu juga diperuntukkan bagi warga lainnya di wilayah sekitar.
Kapolsek Pandeglang Kota, Kompol Kosasih menyatakan, kegiatan ini bertujuan mempercepat target kekebalan kelompok (herd immunity). Pada pelaksanaannya, pihaknya menggandeng Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tiga Puskesmas di wilayah Kecamatan Pandeglang.
Program vaksinasi massal bagi pelajar dan masyarakat itu sengaja dilakukan, untuk meminimalisir penularan Covid-19 di wilayah hukumnya.
“Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah hukum Polsek Pandeglang Kota, Polres Pandeglang, umumnya di Kabupaten Pandeglang,” kata Kompol Kosasih, Rabu (1/9/2021).
Ia mengklaim, dalam kegiatan vaksinasi pertama yang dilakukannya itu, diikuti ratusan pelajar dan masyarakat. Dibuktikan dengan antusiasme para pelajar dengan warga, untuk divaksin.
“Kami menyediakan 700 dosis vaksin, untuk tahap pertama. Kegiatan vaksinansi ini juga, kedepannya akan dilakukan kembali. Mengingat antusiasme pelajar dan masyarakat,” tambahnya.
Ia mengimbau, agar masyarakat menjadi pelopor disiplin protokol kesehatan (Prokes) bagi warga disekelilingnya. Sebab hal itu menurutnya, bagian dari upaya untuk menghentikan paparan Covid-19.
“Makanya tetap disiplinkan penggunaan masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan, dan jaga jarak,” tandasnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab katanya, hingga saat ini Polri terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam percepatan penanganan Covid-19.
“Patut diapresiasi, ini sebagai bentuk percepatan kekebalan tubuh kita, serta untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Irna.
Seorang pelajar, yang akrab disapa Nur (16) mengaku, mengikuti vaksinasi agar terbebas dari Covid-19 dan sebagai salah satu persyaratan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Saya iri, teman-teman yang lain sudah divaksin, saya belum. Jadinya saya ikut, kan ini juga buat persyaratan mengikuti belajar secara tatap muka di sekolah,” akunya. (nipal)