SATELITNEWS.ID, LEBAK—TJ, anggota DPRD Kabupaten Lebak yang sebelumnya dilaporkan ke Polres Lebak atas dugaan kekerasan oleh istri siri nya ED (23), berencana akan melaporkan balik perempuan yang dinikahinya lima tahun tersebut kepada pihak yang berwajib.
TJ wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) IV itu dilaporkan atas dugaan kekerasan dan pengerusakan terhadap seorang perempuan ED yang tak lain merupakan istri sirinya terjadi di sebuah kedai kopi di Jalan ByPass Soekarno-Hatta Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Jumat (03/09/2021) malam.
TJ yang merupakan legislator dari Partai Gerindra mengaku, keributan itu terjadi ketika dirinya sedang minum kopi selepas bertemu dengan seseorang untuk kepentingan pekerjaan. Namun, tiba – tiba datang ED dan terjadi keributan hingga kerusakan terhadap sebuah mobil baik milik ED maupun TJ. Atas kejadian tersebut, rupanya ED melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Saya hanya membela diri lantaran berulang kali dipukul, diseret dan ditendang oleh ED,” kata TJ, kepada wartawan melalui telepon selulernya, Minggu (05/09/2021). “Karena saya yang diserang, dipukuli dan dirusak mobil saya terlebih dahulu, sebelum membalasnya,” katanya.
Terkait dengan pelaporan dirinya ke polisi oleh ED, TJ mengaku langkah yang serupa juga akan dilakukan. “Sedang di konsultasi hukum, kalau nggak sore, nanti malam,” imbuhnya.
Sementara ED membeberkan kronologis kekerasan dan perusakan terhadap dirinya tersebut kepada wartawan. “Jadi awal mulanya itu TJ setelah magrib Jumat (03/09/2021) malam, mendatangi rumah saudara saya. Dia mempertanyakan tentang selingkuhan saya. Karena saya nggak selingkuh, saudara saya bingung dan tidak tahu menahu soal selingkuhan yang dimaksud TJ. Dan saat itu TJ pulang ke rumahnya dan langsung berangkat ke kafé di Jalan By Pass Soekarno – Hatta,” kata ED.
Kata ED, ia dan adiknya kemudian keluar rumah untuk mencari makan. Namun sesampai di lokasi, pihaknya melihat mobil sang suami terparkir di depan sebuab kafé. Ia pun kemudian masuk ke dalam kafé dan melihat suaminya sedang video call dengan seorang wanita.
“Mengetahui saya ada di kafé, suami saya itu kemudian mematikan panggilan video call dan memasukan telepon selulernya ke kantong celana. Karena saya melihat dan mengetahui perilaku suami saya, sayapun memaksa TJ untuk menunjukan telepon selulernya. Namun di tolak, dan berkata tidak ada apa-apa. Tapi, jika tidak ada apa-apa, kenapa dirinya bersikeras tidak mau menunjukan telepon selulernya,” papar ED.
“Saya tanya, itu cewek siapa yang di video call. Dia bilang, kamu juga enggak bener. Ayok atuh kalau merasa benar pulang ke rumah, kita selesaikan di rumah dan dia enggak mau,” sambunya.
Aksi ED rupanya mengundang amarah TJ, selepas ED memaksa menarik TJ untuk pulang. Kekerasan terjadi, kata ED, TJ memukul dan menjambak dirinya. Ia pun meminta pertolongan kepada saudaranya yang stand by di mobil. Saudaranya kemudian melerai, tapi tidak berhasil dan TJ kembali memukul dirinya di bagian muka sebelah kiri. Kondisi tersebut membuat ED marah, karena sudah menuduh hal yang tidak benar.
“Akhirnya, saya berhasil menarik dia keluar. Namun, TJ mencekik dan menekan leher saya ke batu alam di kafé itu. Tidak hanya itu, saya dipukul dan dihajar. Pada saya itu, saya pun melakukan perlawanan dengan menampar muka TJ,” terangnya.
Setelah lepas dari tekanan TJ, ED keluar dari kafé. Namun, karena kesal dia lipat kaca spion mobil TJ hingga alarm mobil berbunyi. Kondisi tersebut membuat TJ marah, dia kemudian menjambak dan menonjok ED beberapa kali. Karena perlakuannya tersebut, ED kembali menendang mobil suaminya dan alarmnya kembali berbunyi. TJ tidak bisa mengendalikan emosinya, dia melempar batu ke kaca mobil bagian belakang hingga pecah dan mengenai kening wanita muda tersebut.
“Karena jengkel, saya juga melempar mobil TJ dengan batu tersebut. Setelah itu, dia kabur entah kemana,” ungkapnya.
Sambil menahan sakit dan cucuran darah dari keningnya, ED kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Rangkasbitung. Polsek Rangkasbitung mengarahkan agar korban melaporkan kasus penganiayaan itu ke Mapolres Lebak. “Sudah lapor kepolisi. Harapannya, kasus dilanjut dan saya mendapatkan keadilan seadil-adilnya,” imbuh wanita yang dinikahi TJ lima lahun ini.(mulyana)