SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang memulai Gebyar Bulan Vaksinasi dari RW 012, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang pada Senin (06/09/2021) pagi. Digelar di balai warga, Kompleks Pengayoman ratusan masyarakat nampak memadati acara.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah nampak memantau didamping Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni, Camat Tangerang Achmad Zuldin Syafii serta lurah setempat. Pada dosis pertama ini Pemkot Tangerang menggunakan vaksin pfizer.
“Teknisnya per RW, jadi kita sudah petakan 1.017 RW di 104 kelurahan. Nah, hari ini kita mulai dari 104 kelurahan ada 84, seperti di sini masih dikumpulin. Ke depan masing-masing RW agar satu RW lingkungannya tervaksin. Untuk itu, kita mendekatkan diri ke masyarakat,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai melakukan peninajauan.
Diterangkannya, melalui program ini diharapkan masyarakat tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke RW lain guna divaksin. Sebab sudah ada petugas yang mendatangi. “Kalau kurang, petugasnya kita akan tambah. Makanya, mudah-mudahan kegiatan gebyar bulan vaksin ini bisa menuntaskan herd immunity,” harapnya.
Dikatakannya, melalui kegiatan ini, sudah tercapai target kekebalan komunal (herd immunity) pada Oktober atau November. “Bahkan kalau bisa lebih cepat lagi. Apalagi kita dibantu juga dengan pihak TNI/Polri dan komunitas. Polisi dengan kegiatan Vaksinasi Merdeka juga sama, mereka melakukan serbuan vaksinasi di 94 RW, TNI juga bikin secara sentralistik,” jelasnya.
Karena itu, terangnya Pemkot Tangerang berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi. Program ini sendiri dilaksanakan tiap hari digelar dari Senin hingga Jumat. “Sabtu Minggu kalau ada permintaan kita laksanakan,” terangnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengungkapkan, untuk mencapai kekebalan kelompok, maka jumlah penduduk yang sudah harus divaksinasi adalah 75 persen. “Itu 75 persen dari 1,8 juta masyarakat Kota Tangerang, dan idealnya dosis 1 dan 2,” terangnya.
Disinggung adakah rekomendasi yang nanti akan diberikan oleh Dinkes jika sudah tercapai kekebalan kelompok, Dini menyampaikan sebetulnya diharapkan masyarakat Kota Tangerang akan terlindungi dari infeksi Covid-19. “Kalau pun kena (Covid-19), harapannya jangan sampai dirawat, kalau pun dirawat jangan sampai berat. Tapi hal itu tanpa menerapkan prokes 5M akan sulit” ucapnya. (made)