SATELITNEWS.ID, SERANG–Camat Kramatwatu, Kabupaten Serang, Wawan Setiawan mengaku, kesulitan menangani masalah sampah, karena kekurangan tempat pembuangan sampah sementara.
“Kami agak kewalahan masalah persampahan. Mudah-mudahan nanti pak Kadis (Dinas Lingkungan Hidup), bisa memfasilitasi keterkaitan lahan yang ada di wilayah masing – masing. Contoh untuk tempat pembuangan sampah sementara,” kata Wawan, Senin (6/9/2021).
Wawan mengatakan, saat ini tempat pembuangan sampah sementara sudah ada, hanya masih kekurangan. Karena jumlah desa di Kramatwatu cukup banyak, mencapai 15 desa.
Menurut Wawan, tempat pembuangan sampah sementara tersebut idealnya 1 hektare. Ia pun mengaku, sudah mendapatkan lahan yang bisa digunakan untuk menjadi tempat pembuangan sampah sementara tersebut dintara tiga desa, yakni Serdang, Wanayasa dan Lebakwana.
“Kalau dikasih (pengadaan) bisa di Serdang, Wanayasa dan Lebakwana. Kami sosialisasi kan dulu, yang penting jangan dekat rumah warga, jauh dari pemukiman. Kalau jauh, masyarakat pasti ngerti,” tuturnya.
Selain lahan, kata Wawan, pihaknya juga berharap ada penambahan armada. Sebab saat ini, meskipun sudah ada lima armada namun masih kekurangan dua unit.
“Kendaraan ada lima. Kalau ada anggaran, bisa tambah dua lagi. Lima masih kurang, namanya pelayanan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, kebanyakan sampah di Kramatwatu berasal dari rumah tangga dan pedagang. Sampah yang diangkut cukup banyak, dan diangkut ke Cilowong dalam seminggu dua kali.
“Saya imbau kepada warga, khususnya Kramatwatu, agar pembuangan sampah jangan sembarangan,” imbuhnya. (sidik)