SATELITNEWS.ID, SERANG–Saat ini, harga jual rumput laut di Kabupaten Serang naik Rp 15000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 8000 per kilogram. Kenaikan harga tersebut terjadi, lantaran stok berkurang akibat cuaca buruk, sedangkan permintaan banyak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, kebutuhan rumput laut cukup tinggi, terutama untuk pasar lokal. Namun, para petani justru baru mulai melaksanakan budidaya.
“Sekarang pasar lagi kekurangan,” kata Suhardjo, Selasa (7/9/2021).
Katanya, selain ekspor. Rumput laut tersebut dijual di pasar local, melalui pengepul di Surabaya dan di Jakarta. Mereka ada yang mengolah langsung hasil produknya, ada juga yang memasarkan langsung rumput lautnya.
“Seperti di kita, ada Gumindo di Bojonegara. Mereka menerima juga, ada yang diolah jadi kerajinan dan sebagian ekspor, dalam bentuk rumput laut,” tambahnya.
Menurutnya, harga jual rumput laut mencapai Rp 15.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 6000 sampai Rp 8000 per kilogram. Kenaikan harga, mulai di bulan Juni lalu.
“Sekarang pasar lagi bagus. Karena cuaca kurang bagus, sehingga banyak yang gagal panen. Stok berkurang, jadi harga naik,” tuturnya.
Ditambahkannya, jenis rumput laut yang di budidaya di wilayahnya ada dua jenis, yakni spinosum dan cottoni. Adapun produksinya seperti, jenis cottoni saja pada tahun 2020 lalu mencapai 20.000 ton.
“Di Kabupaten Serang, cottoni ada 200 hektar di Lontar. Untuk spinosum, kita berencana menanam lagi di Pulo Panjang,” imbuhnya. (sidik)