SATELITNEWS.ID, SERANG–Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, di Pondok Pesantren (Ponpes) Ikhlas Salman Al Farisi, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Selasa (7/9/2021).
Dalam kegiatan yang digelar serentak secara nasional di 341 titik tersebut, Andika mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Banten, telah mencapai angka 57,07 persen.
“Alhamdulillah, untuk dosis ketiga bagi garda terdepan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yakni para nakes, di Banten angkanya sudah 57,07 persen,” kata Andika.
Untuk angka cakupan vaksinasi di Banten secara keseluruhan, Andika memerinci, sampai dengan 5 September lalu sebanyak 2.828.486 sasaran atau sebesar 30,65 persen dari total sasaran yang telah mendapat dosis pertama.
Berikutnya, sebanyak 1.630.135 sasaran, yang telah mendapat vaksin dosis kedua atau sebesar 17,66 persen dari total sasaran sebanyak 9.229.383 sasaran.
“Ini angka keseluruhan vaksinasi, dengan sasaran yang terdiri dari SDM kesehatan para nakes tadi, petugas publik seperti TNI/Polri dan PNS, lalu lansia dan masyarakat umum,” tandasnya.
Sedangkan untuk dosis ketiga, lanjutnya, telah diberikan kepada 26.005 tenaga kesehatan atau sudah mencapai 57,07 dari total 45.566 sasaran tenaga kesehatan.
Menurutnya, program penanggulangan Covid-19 di Provinsi Banten, fokus pada 3 aspek yaitu penanganan kesehatan, program perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, tambahnya, telah menginisiasi penambahan vaksinator sebagai upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sebagai bentuk komitmen bersama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.
Data yang dihimpun dari Dinkes Provinsi Banten, kini terdapat sebanyak 760 orang tenaga pelaksana vaksinasi, yang terdiri dari 120 orang tenaga vaksinator, 120 orang tenaga asisten vaksinator, 120 orang tenaga screening dan 400 orang tenaga input data picare.
Untuk meningkatkan fasilitas penanganan Covid-19, ujarnya lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menambah tempat tidur RS dan rumah isolasi terkonsentrasi di sejumlah daerah. Rinciannya yaitu, di RS Mandala Royal sebanyak 60 tempat tidur ruang isolasi dan 2 tempat tidur ICU; serta di RS Serpong Utara penambahan 50 tempat tidur ruang isolasi.
Pemprov Banten juga, mendorong RS Sitanala menjadi RS Khusus COVID dari jumlah 130 TT isolasi menjadi 200 TT isolasi dengan 24 TT ICU. Selain itu, Rusunawa Desa Margaluyu Kecamatan Kasemen Kota Serang tersedia 240 TT ruang isolasi dan mess BLK Serpong sebanyak 240 tempat tidur ruang isolasi.
“Jadi, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, stakeholder, dunia industri dan civil society untuk mengedepankan sikap optimisme, mengedepankan gotong royong bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” harapnya.
Sementara, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, yang juga hadir meninjau bersama Andika, mengatakan, kegiatan Vaksinasi Merdeka merupakan kerjasama Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma’ruf, dan Polri secara serentak digelar di rumah ibadah, pesantren dan kampus se-Indonesia.
“Di Banten, kita gelar dibeberapa titik. Salah satunya, di sini dengan target 2 ribu dosis,” imbuh Kapolda. (sidik)