SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemkot Tangerang siap mendukung upaya membantu pihak Lapas Kelas 1 Tangerang untuk dilakukan perawatan terhadap korban kebakaran. Hal ini terkait peristiwa kebakaran yang menewaskan 41 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, tim kesehatan Pemkot Tangerang siap memantau kesehatan termasuk trauma healing. “Kita support trauma healing supaya mereka tetap tenang dan kondusif,” kata Wali Kota Arief saat meninjau lokasi kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021). Ia juga memastikan siap membantu, mulai dari sisi penanganan kebakaran hingga tim kesehatan,” jelasnya.
Wali Kota Tangerang juga memastikan pihaknya siap mendukung apa saja yang dibutuhkan oleh pihak Lapas. “Tadi memang tadi sudah disiapkan skemanya, termasuk membentuk posko. Termasuk buat keluarga warga binaannya yang terdampak. Jadi semua sudah disiapkan,” ucapnya.
Pihaknya pun telah menyiagakan petugas kesehatan di dalam Lapas untuk membantu perawatan korban luka ringan yang masih dilakukan perawatan di dalam Poliklinik Lapas. “Tim kesehatan yang diperlukan kita udah support dari semalam,” tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang di jalan Veteran Kota Tangerang, Rabu (7/9/2021) dinihari. Sebanyak 41 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa mengenaskan tersebut.
Kebakaran terjadi di blok C 2 Lapas Tangerang. Sebagian penghuni blok tersebut meninggal dunia karena pintu penjara tidak sempat dibuka ketika peristiwa itu terjadi. 39 orang tewas di lokasi kejadian. Sementara 2 orang lainnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. “Adapun yang meninggal dunia sebanyak 41 orang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Rabu (8/9/2021).
Selain korban jiwa, kebakaran ini juga menyebabkan 8 orang menderita luka berat. Sedangkan 72 orang lainnya menderita luka ringan. Keseluruhan korban luka mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Yang luka segera kita lakukan perawatan di rumah sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian. Yang luka ada 8 orang. 72 orang luka ringan dirawat di poliklinik Lapas Tangerang,”ungkap Fadil.
Kapolda menyatakan pihak Lapas Tangerang bersama tim Polrestro Tangerang dan Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan tempat kejadian perkara. Aparat juga melakukan penyelamatan terhadap warga binaan dan upaya untuk memadamkan dan mengisolasi agar api tidak meluas.
“Saya perlu informasikan situasi Lapas Tangerang terkendali. Warga binaan pemasyarakatan lainnya juga sudah dibawah kendali teman-teman dari dirjen pas. Kemudian ada pengamanan internal kami perkuat pengamanan dari Polri ada sebanyak 150 orang, anggota Polri yang kita turunkan disini terdiri dari brimob, sabara, dan jajaran Polres Tangerang,” ungkap Fadil. (adv)
© 2024 Satelit News - All Rights Reserved.
Diskusi tentang ini post