SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Dimasa pandemi Covid-19 yang serba sulit ini, para personel Polres Pandeglang masih sempat menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah, membantu masyarakat Pandeglang. Bahkan, para personel kepolisian ini sepakat setiap hari Kamis usai apel pagi, bersedekah semampunya. Seperti saat ini, sedekah itu dilakukan usai apel pagi di halaman Mapolres Pandeglang, Kamis (9/9/2021).
Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah menyatakan, penggalangan dana sosial atau sedekah yang dilakukan setiap hari Kamis usai apel pagi itu, sudah lama dilakukan oleh seluruh jajaran dan para personelnya.
“Sebetulnya sedekah ini berjalan sudah lama, bahkan dari sebelum Covid-19 melanda. Ini semua inistiatif para jajaran dan personel, mereka sukarela merogoh uang dari dompet atau kantongnya masing-masing, untuk disedekahkan,” kata AKBP Belny, Kamis (9/9/2021).
Nantinya kata Belny, hasil sedekah tersebut dikumpulkan kemudian dibelikan sembilan bahan pokok (sembako), dan sembako itu disalurkan kepada warga yang kurang mampu, atau korban bencana alam.
“Melalui program yang mulia ini, dan bantuan yang diberikan warga kurang mampu, diharapkan terjalin silaturahmi yang kuat antara Polri dengan masyarakat,” harapnya.
Ia juga berpesan kepada jajaran dan para personelnya, supaya terus meneguhkan jiwa sosialnya membantu masyarakat Kabupaten Pandeglang.
Makanya, ia sangat menginginkan gagasan program sedekah itu tak padam sampai kapanpun.
“Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita semua. Kami merasa bahagia, dapat berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
Begitupun jajarannya, yang ada disetiap Polsek. Mereka juga terus bergerak, membagikan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19. Salah satunya, dilakukan oleh jajaran Polsek Kota Pandeglang, melalui Kanit Lantas Polsek Kota.
Kanit Lantas Polsek Kota Pandeglang, AIPTU Joni Faisal mengatakan, pembagian paket sembako itu sebagai bentuk kepedulian Polri, khusunya Polres Pandeglang kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Paling tidak dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu, khususnya terdampak Covid-19,” imbuhnya. (nipal)