SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Video berdurasi 0.12 detik dan foto yang menunjukkan seseorang diduga Camat Cigeulis Subro Mulisi sedang mabuk di Kampung Telasari RT/RW 001/004, Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, beredar atau viral di media sosial (Medsos). Video dan foto yang beredar WhatsAap Group (WAG) itu disertai catatan yang menjelaskan kejadian dalam video dan foto tersebut, pada Jumat 10 September 2021 lalu, sekitar pukul 22.30 WIB.
Catatan itu juga bertuliskan, “Assalamualaikum Wr Wb. Ijin Melaporkan : Berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan adanya rumah yang dijadikan tempat karoke dengan menyediakan minuman beralkohol berbagai merek, maka telah dilakukan monitoring ke rumah penjual pekat (penyakit masyarakat) atau Minol (minuman beralkohol) di Kampung Telasari RT/RW 001/004, Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis-Pandeglang dan ditemukan Kepala Muspika Kecamatan Cigeulis Drs. Subro Mulisi (Camat Cigeulis).
Dengan memakai seragam PNS dan peci hitam sedang asyik karoke dalam keadaan mabuk berat ditemani tiga botol minuman beralkohol di depan mejanya dan seorang wanita yang ada di pangkuannya. Maka kami memohon khususnya kepada Ibu Irna Narulita Dimyati selaku Bupati Pandeglang dan jajarannya agar segera menindak lanjuti supaya secepatnya Drs Subro Mulisi dimutasi dengan tidak hormat karena telah menodai citra Muspika dan warga Kecamatan Cigeulis khususnya dan menodai marwah Pandeglang sebagai kota santri pada umumnya. Sekian laporannya.Wasslm Wr Wb. TTD: Warga Cigeulis,”.
Wartawan satelitnews.id berupaya mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan Camat Cigeulis Subro Mulisi melalui via telepon dan whatsapp. Nomornya dalam keadaan tak aktif. Begitu juga saat dihubungi via panggilan whatsaap (WA), walau keadaannya aktif, panggilan tak direspon atau diterima.
Kapolsek Cigeulis Iptu Paulus Bayu Triatmaka membenarkan ada penggerebekan yang dilakukan warga. “Saya dapat informasi dari warga kalau betul telah ada penggerebekan. Dari video yang beredar, itu memang yang digerebeknya benar yang bersangkutan (Camat Cigeulis),” kata Iptu Paulus Bayu Triatmaka saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (13/9/2021).
Bayu juga membenarkan lokasi penggrebekan itu berada di wilayah Cigeulis. Hanya saja, polisi belum bisa memastikan posisi Camat Cigeulis tersebut apakah sedang berpesta miras atau tidak saat digerebek warga setempat.
“Lokasinya juga betul ada di wilayah kami. Cuma kalau untuk masalah minum atau tidaknya kami enggak tahu persis karena pada saat itu kami enggak ada di lokasi kejadian,” katanya.
Menurut Bayu, kasus ini pun saat itu tidak dibawa ke kantor polisi. Namun demikian, pihaknya langsung melakukan tindakan dengan merazia rumah tersebut dan meminta pemiliknya tidak mengedarkan miras kembali.
“Saat itu enggak dibawa ke kantor soalnya. Tapi setelah kejadian itu langsung kami lakukan razia dan kami buat surat pernyataan supaya pemilik rumahnya tidak menjual miras lagi,” tegasnya. (nipal)
*berita ini telah mengalami koreksi