SATELITNEWS.ID, LEBAK—Dua ekor ular sanca menggemparkan Kampung Barambang, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Oleh petugas gabungan TNI dan Satpol PP yang sedang menangani banjir, ular itu berhasil ditangkap. Hewan melata sepanjang 2,5 dan 1 meter itu akhirnya dievakuasi.
Informasi yang dihimpun, kedua ular sanca itu terlihat oleh warga saat berenang di tengah pemukiman penduduk yang saat itu digenangi banjir. Kemunculan ular berukuran besar dan sedang itu sontak membuat warga panik. Beruntung, di lokasi berjaga personel yang berasal dari Batalyon Mandala Yudha. Para prajurit pun langsung menangkap kedua ular itu.
“Ya kita terima laporan ada dua ekor ular yang berkeliaran di tengah banjir. Beruntung ular itu berhasil diamankan oleh tim satgas gabungan penanganan banjir, ” kata Korlap Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak Ade Apriyadi kepada wartawan, Selasa (14/09/2021).
Ade menjelaskan, ular jenis Sanca yang diamankan itu masing-masing berukuran 2,5 meter dan 1 meter. Ade menduga, kedua ular yang dikenal dengan lilitannya tersebut telah memangsa hewan ternak milik warga sekitar. “Ular itu mungkin sudah makan ayam, karena di perut ular itu juga buncit,” katanya.
Ia pun mengimbau warga agar selalu berhati-hati, khsusunya disaat banjir ini. Karena menurutnya, banjir seperti ini telah membuat hewan khususnya reptil seperti ular keluar dari habitatnya.
“Kita imbau warga untuk berhati-hati, karena di musim penghujan khususnya banjir ini ular-ular akan keluar dari sarangnya. Untuk itu, jika menemukan ada ular yang berkeliaran di pemukiman warga harap langsung lapor kepada kami (Damkar Lebak, -red),” tandasnya.
Sementara seorang warga Narimbang, Novi mengaku sempat kaget dengan kemunculan ular Sanca tersebut. Sebab, ular sanca tersebut baru pertama kali ada di permukiman ini.
“Memang di Kampung Barangbang ini masih banyak hutan salah satunya kebun bambu. Nah mungkin karena terendam banjir akhirnya berkeliaran. Tali alhamdulilah ularnya sudah ditangkap petugas,” imbuhnya.(mulyana)