SATELITNEWS.ID, SERANG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, berencana meminjam uang ke Bank BJB untuk membayar kegiatan pekerjaan infrastruktur yang sudah selesai.
Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, tahun ini ada beberapa anggaran kegiatan yang terkena refocusing untuk penanganan Covid-19, diantaranya untuk bantuan sosial, pengadaan obat dan sarana lainnya.
“Jadi yang tadinya teralokasikan untuk pembayaran pekerjaan infrastruktur, terkena refocusing. Jadi kita terpaksa meminjam dulu ke bank BJB,” kata Pandji, saat ditemui usai rapat paripurna, Kamis (16/9/2021).
Nilai pinjamannya kata Pandji, variatif. Yang jelas menurutnya, beban bunga yang diberikan oleh Bank BJB seringan mungkin. “Tapi kita minta plafon (pinjaman,red), diatas Rp 15 Miliar,” tandasnya.
Terkait dengan struktur anggaran di Perubahan APBD Kabupaten Serang TA 2021, Pandji mengatakan, karena ada refocusing. Sehingga, beberapa angka ada pergesaran. Namun demikian semunya rasional.
“Kalau struktur anggaran mah tetap, cuma ada pergeseran angka. Tapi semua masih rasional. Apalagi dengan situasi yang serba prihatin sekarang ini, otomatis bagaimana pengelolaan setiap rupiah harus betul betul rasional, seefisien mungkin dan seefektif mungkin,” tuturnya.
Pandji-pun menegaskan, diakhir tahun 2021 ini akan terus mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kecuali, objek-objek pajak yang dampak akibat Covid-nya sangat luar biasa. (sidik)