SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) kembali menggelar vaksinasi Covid-19 untuk para civitas akademika, khususnya mahasiswa, Jumat (17/09/2021). Setidaknya ada 1.100 mahasiswa yang menjadi sasaran vaksin kali ini.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin didamping Plt Kadis Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni turut melakukan tinjauan di lokasi. Dalam sambutannya, Sachrudin mengatakan, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
“Dari tingkat Kota Tangerang dengan Forkopimdanya, lalu hingga tingkat kecamatan dan kelurahan dengan 3 Pilarnya sampai ke tingkat RW dan melibatkan semua komponen,” kata Sachrudin usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di kampus utama UMT, di kawasan pendidikan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Dia menambahkan, bila pada pertengahan Juli lalu kondisi pandemi di Kota Tangerang begitu mengkhawatirkan, namun secara berangsur kini sudah sangat terkendali.
“Tapi berkat kerja sama dan kerja keras kita semuanya ini sudah terjadi penurunan kasus yang signifikan,” terangnya. Untuk itu kata Sachrudin, Pemkot terus menggalakkan vaksinasi dengan menggelar program bulan vaksinasi di 1.017 RW di 13 kecamatan dengan tujuan menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).
“Karenanya saya mengucapkan terima kasih kepada UMT dan keluarga besarnya yang sudah berperan aktif bersama-sama membangun sinergisitas bersama pemerintah melakukan vaksinasi,” ucapnya. Selain itu, ia juga berpesan meski sudah divaksinasi agar protokol kesehatan (prokes) tetap diterapkan.
“Saya juga berharap UMT menjadi pelopor dalam penegakan peraturan penerapan protokol kesehatan, khususnya dalam masa pandemi Covid-19,” ujarnya. Hal ini untuk mencegah munculnya kluster Covid-19. “Sebab bagaimana pun, mencegah lebih baik daripada mengobati,” terangnya.
Rektor UMT Ahmad Amarullah menyampaikan, hingga saat ini sudah 30 persen mahasiswa UMT divaksin. “Mereka yang sudah divaksin berhak untuk mengikuti perkuliahan, tapi dengan prokes,” ujarnya. Dia mengatakan, setidaknya UMT menargetkan 50 hingga 60 persen mahasiswa UMT yang divaksin.
“Kami optimis, terlebih Pemerintah Kota Tangerang juga mendorong agar vaksinasi diperluas ke semua lapisan masyarakat, sehingga mahasiswa kami pun didorong untuk aktif mencari di mana titik-titik vaksinasi,” terangnya. Ada pun untuk jenis vaksin yang dipergunakan pada hari ini adalah pfizer, namun begitu UMT sudah menggunakan berbagai jenis vaksin seperti AstraZeneca dan Sinovac. “Untuk hari ini adalah dosis 1,” ucapnya. (made)