SATELITNEWS.ID, PINANG— Keluarga Almarhum Arman alias Alex, seorang ustaz yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal berjaket ojek online meminta kepolisian segera menangkap pelaku. Keluarga berharap para pelaku dapat dihukum setimpal.
“Saya harap segera ditangkap,” ujar keponakan korban, Sumadi, Minggu, (19/9/2021) seusai prosesi pemakaman Arman.
Ustaz Arman dimakamkan di pemakaman keluarga selepas salat Ashar. Dia dimakamkan tak jauh dari rumahnya.
Sumadi mengatakan pamannya itu merupakan pribadi yang bersahaja. Sehari-hari dikenal sebagai ustaz yang juga pemimpin majelis ta’lim Jamil Nurul Yaqin. Sumadi bingung dengan alasan pelaku tega menembak pamannya itu.
“Kalau masalah tidak ada. Almarhum orang baik bahkan orang panutan kita. Ustaz, pemimpin majelis taklim juga gitu. Kayaknya nggak ada masalah,” katanya.
Diketahui, Arman ditembak orang tak dikenal seusai melaksanakan ibadah salat magrib pada Sabtu, (18/09/2021) sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Nean Saba. RT 02 RW 05 Kelurahan Kunciran Kecamatan Pinang Kota Tangerang, tak jauh dari kediamannya. Dia ditembak pada bagian pinggang kiri hingga tembus perut. Almarhum menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mulya, Kecamatan Pinang.
Sumadi mengaku tak mendapat firasat apapun sebelum peristiwa ini terjadi. Arman, kata dia nampak begitu normal sehari-harinya, tanpa gelagat yang aneh.
Sumadi sendiri sempat melihat pelaku yang berjaket ojol melarikan diri setelah melancarkan aksinya.
“Abis magrib bunyi tembakan sekali pelaku pada kabur warga langsung keluar,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, tersangka pelaku penembakan terhadap ustaz Arman di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang berjumlah dua orang. Mereka diduga sempat nongkrong di warung kopi dekat lokasi penembakan.
Ustaz Arman tak tertolong nyawanya setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mulya, Sabtu, (18/09/2021). Arman ditembak pada bagian pinggang kiri hingga menembus perut. (irfan)