SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat menyatakan, penanganan drainase Jalan Ahmad Yani, rencananya bakal menggunakan U-ditch beton, dan diatasnya pakai plat duiker. Sehingga bisa buka tutup.
“Nanti penanganannya dibongkar semua, baik yang kiri maupun yang kanan. Nanti salurannya dibuang ke saluran Sungai Cikeredek. Ya, lelangnya tahun ini, pelaksanaannya mulai awal tahun 2022,” ujar Asep, Minggu (19/9/2021).
Selain di wilayah Jalan Ahmad Yani, menurutnya, perlu juga dilakukan pembangunan drainase baru di wilayah Kampung Kadugajah. Sebab dari situ juga, yang menyebabkan air berdatangan ke wilayah Pasar Pandeglang.
“Namun tak cukup itu (normalisasi di Ahmad Yani,red). Kan sumber banjirnya juga perlu ditangani. Sumbernya itu dari pemukiman Kadugajah, yang dulunya kebun. Makanya tahun 2022 juga, kami menangani drainase pemukiman tersebut,” tambahnya.
Soal anggaran pembangunan drainase di Jalan Ahmad Yani itu, membutuhkan anggaran sekitar Rp 4 Miliar, karena dibangun seluruhnya. Begitu juga untuk drainase di Kampung Kadugajah, sekitar Rp2 Miliar.
“Anggaran untuk pembangunan dua lokus itu, bersumber dari dana hibah Pemerintah Pusat, nama programnya pengendalian banjir. Alhamdulillah, ini perjuangan Ibu Bupati, dan Ibu Bupati juga sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)-nya,” imbuhnya. (nipal)