Banyak tantangan dihadapi Endah Rusmiati ketika mulai memimpin SMK Negeri 3 Kota Tangerang pada tahun 2014 lalu. Salah satunya adalah melakukan revitalisasi terhadap sekolah kejuruan berakreditasi A yang terletak di jalan Maulana Yusuf, Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tersebut. Kini, dia memiliki tantangan baru; memimpin SMK Negeri 3 Kota Tangerang sebagai sekolah pusat keunggulan.
Maya Sahurina
Endah Rosmiati memimpin SMKN 3 Kota Tangerang sejak tahun 2014/2015. Di awal menjabat, sekolah yang dia pimpin ditunjuk sebagai sekolah revitalisasi. Penunjukan itu membuat wanita bergelar doktor itu sibuk mengatur agar program tersebut berjalan dengan baik.
Revitalisasi, kata Endah, tak hanya berarti memperbaiki bangunan maupun sarana dan prasarana semata melainkan juga meliputi aspek non fisik. Di samping melakukan perbaikan ruangan, pembangunan gedung dan sarana untuk meningkatkan kapabilitas SMK Negeri 3 Kota Tangerang, Endah juga diberi amanah untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekolah tersebut.
“Di awal satu tahun setelah saya menjabat kepala SMKN 3, sekolah ini sudah ditunjuk sebagai sekolah revitalisasi. Artinya sekolah yang mendapat perhatian, baik dalam hal fisik, maupun non fisik. Misalnya ditunjuk melakukan kegiatan, perbaikan ruangan, pembangunan dan itu tergantung kebutuhan sekolah. Hal itu untuk meningkatkan kapabilitas, kualitas SDM yang ada di SMKN 3. Dengan tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di SMKN,” ujar Endah kepada Satelit News, Senin (20/9/2021).
Revitalisasi sekolah serta berbagai program yang dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang membuahkan hasil yang positif. SMK tersebut kini menjelma menjadi sekolah favorit. Bahkan, SMK Negeri 3 Kota Tangerang ditetapkan sebagai sekolah pusat keunggulan.
“Alhamdulillah banyak suport dan juga dukungan dari luar untuk meningkatkan pendidikan di SMKN 3 kota Tangerang ini. Sekarang SMKN 3 mendapatkan SK bahwa kita menjadi sekolah pusat keunggulan,” ucapnya.
Wanita yang meniti karir di bidang pendidikan dengan menjadi guru tata kecantikan pada tahun 1991 itu mengungkapkan, SMK Negeri 3 Kota Tangerang memiliki kompetensi di bidang pariwisata, tata kecantikan, tata busana hingga perhotelan. Jurusan-jurusan tersebut, kata Endah, sangat seksi untuk daerah Tangerang.
“Siswa-siswi kami tidak sulit untuk mendapatkan tempat magang atau jadi pengusaha dan atau cari kerja di Tangerang. Karena lulusan SMK bisa langsung terjun ke masyarakat. Kesempatan emas kita ada di Kota Tangerang. Mendapat tempat kerja dan menjadi pengusaha,” ungkap Endah yang sudah 33 tahun menjadi tenaga pengajar atau guru itu.
Endah memiliki sejumlah keahlian. Selain ahli di bidang tata kecantikan hingga memperoleh sertifikasi sebagai guru tata kecantikan, dia juga memiliki keahlian di bidang desan busana. Bahkan dia sempat mempunyai butik busana dan salon kecantikan. Namun setelah menjabat sebagai kepala sekolah, ia memilih untuk fokus ke tugas dan tanggung jawabnya memimpin sekolah.
“Waktu itu pernah ada butik dan ada salon. Itu ketika saya masih bisa berpikir untuk membuat desain pakaian. Tapi setelah menjadi kepala sekolah, konsentrasi saya terpecah. Kalau ke desain itu kan harus fokus, harus konsentrasi dibutuhkan kondisi yang tidak memikirkan hal lain. Dan itu saya tutup,” kata Endah.
Endah yang telah memperoleh gelar doktor ini menyampaikan dirinya sangat bersyukur pada posisinya saat ini, apalagi saat ini telah banyak dukungan dari berbagai pihak.
“Beruntung dalam menjalani sebagai pemimpin. Apalagi katanya banyak suport dari anak-anaknya keluarga,” pungkas wanita berusia 57 tahun itu. (*)