SATELITNEWS.ID, SERANG–Dalam rangka mewujudkan satu data Indonesia, sebagai program nasional. Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Pandeglang, akan membina warga Desa Sara Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, menjadi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
Kepala Seksi (Kasi) Statistik Bidang Persandian dan Statistik Diskominfosatik Kabupaten Serang, Arif Budiman mengatakan, program Desa Cantik adalah salah satu program percepatan, dalam rangka mendukung Badan Pusat Statistik (BPS) mewujudkan satu data Indonesia.
“Pemkab Serang mendukung penuh percepatan mewujudkan satu data Indonesia,” kata Arif, Kamis (23/9/2021).
Katanya, program ini menjadi desa sebagai objek, untuk pengumpulan data. Bahkan semua pembangunan-pun objeknya di desa. “Jadi kalau datanya sudah terhimpun dengan bagus, sudah di kelola dengan bagus. Kedepannya, InsyaAllah akan lebih baik,” tambahnya.
Arif menyebutkan, pihaknya berupaya memunculkan kesadaran aparat Pemerintahan Desa, agar paham terlebih dahulu tentang pentingnya data.
“Setelah mereka paham, maka akan mudah untuk menularkan ke masyarakat,” ujarnya.
Alasan memilih Desa Warga Sara Pulau Tunda, sebagai Desa Cantik binaan Pemkab Serang, yang pertama, dilihat dari Kepala Desa (Kades) yang kooperatif dan desanya juga terlihat ada keinginan ingin maju, desa berkembang dan mandiri, sebagai objek wisata bahari.
“Desa Warga Sara Pulau Tunda, salah satu desa wisata bahari di Kabupaten Serang. Maka kita memilih untuk jadi Desa Cantik, binaan Pemkab Serang,” ujarnya.
Bahkan pada pekan kemarin-pun, pihaknya sudah meninjau ke Pulau Tunda dan berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Warga Sara, Hasim. Kata Arif, Kades-nya sangat mendukung program tersebut.
“Pak Kades siap menyambut program Desa Cantik,” tutur Arif.
Sementara, Kades Warga Sara Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, Hasim menyambut baik, adanya rencana program Desa Cinta statistik tersebut. “Ini sangat luar biasa,” tandasnya singkat.
Ditambahkannya, dengan adanya program Desa Cantik, pihaknya bersama masyarakat khususnya para pemuda, bisa memahami apa yang ada di Pulau Tunda. Memahami dalam artian, apa kekurangan Pulau Tunda dan kelebihannya.
“Program Desa Cantik, supaya mereka khususnya anak muda mengetahui semua kekurangan dan kelebihan. Saya sangat setuju banget,” ungkap Hasim.
Diketahui, di Desa Warga Sara terdapat dua (2) Rukun Warga (RW), dan enam (6) Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah 1500 jiwa, dari 436 Kepala Keluarga (KK). (sidik)