SATELITNEWS.ID, CIPUTAT— Lembaga Pengembangan Tilawail Quran (LPTQ) Tangsel, terus mematangkan pesiapan MTQ XVII yang sebentar lagi akan dihelat. Oleh karena itu rapat-rapat dilakukan secara intens antara Pemkot Tangsel dengan LPTQ Tangsel dan panitia lokal di samping memang dengan panitia dari provinsi Banten.
Rapat yang baru saja dilakukan pada Senin lalu turut dihadiri Ketua Umum LPTQ Tangsel Muhamad, Kepala Kantor Kemenag Tangsel selaku pembina Abdul Rojak dan Ahmad Tholabi Khalie, Asda III Tedi Meyadi, Ketua Harian LPTQ Tangsel KH Sobron, Sekum LPTQ Tangsel Ade Sihabudin, dan pengurus LPTQ Tangsel Ahmad Syarif Hidayat, Rahman Suhendar, dan Abdul Karim.
Ketua Umum LPTQ Tangsel, Muhamad menyampaikan, selain fokus pada semua persiapan sebagai tuan rumah, tak kalah pentingnya juga bagaimana para peserta asal Tangsel terbina dengan baik. Menjaga kamampuan mereka dengan mengadakan pembinaan secara berkelanjutan dan ini yang telah dilakukan oleh pengurus LPTQ.
“Yang jelas, pengurus LPTQ Tangsel, terus memantau perkembangan, persiapan dengan matang. Mempersiapkan mental agar peserta tetap tenang saat tampil di atas panggung adalah hal yang tidak mudah. Caranya bagiamana meningkatkan kulitas para peserta, baik suara teknik bacaan dan lain sebagainya,” pesannya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak menjelaskan, fokus rapat terbatas pengurus LPTQ Tangsel ini membahas kesiapan Kafilah Tangsel dalam menghadapi MTQ XVII tingkat provinsi Banten yang akan digelar di Kota Tangsel selaku tuan rumah.
“Sebagai tuan rumah, Kota Tangsel harus mempersiapkan segala sesuatunya. Bukan hanya sukses penyelenggaraan MTQ nya, tapi juga sukses kejuaraannya, yaitu menjadi juara Umum unuk keenam kalinya berturut-turut,” tegasnya.
Salah satu butir yang disepakati dalam rapat tersebut yaitu segera diadakannya pembinaan bagi para peserta MTQ asal Tangsel dalam rangka persiapan dan meningkatkan kualitas peserta. Pembinaan ini untuk mematangkan setiap kafilah dari semua cabang. Pembinaan ini dengan di dampingi para ahli dari masing-masing cabang perlombaan yang akan ditampilkan nanti.
“Pembinaan ini dilakukan bukan saat jelang pelaksanaan semata tapi juga dilakukan jauh-jauh hari secara berkelanjutan. Tujuanya supaya dapat melihat kemampuan dan persiapan para peserta yang nantinya akan ikut tampil dalam helatan MTQ tingkat Provinsi Banten,” tambah ia. (din/bnn/jarkasih)
Diskusi tentang ini post