SATELITNEWS.ID, SERPONG—Musim penghujan telah tiba. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap bahaya berbagai penyakit di musim pancaroba, terutama demam berdarah dengue. Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel) menyebut ada peningkatan permintaan kantong darah trombosit.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, peningkatan permintaan trombosit terjadi seiring mulai ditemukannya kasus DBD pada pekan terakhir September 2021 ini.
“Memang kebutuhan trombosit sudah ada beberapa permintaan walaupun memang masih tidak terlalu melonjak,” kata Suhara Manullang di Gedung PMI Kota Tangsel, Serpong, kemarin.
Suhara menuturkan, saat ini masih ada puluhan kantong trombosit di PMI Kota Tangsel. Kendati baru memiliki puluhan kantong trombosit, pihaknya siap mengantisipasi lonjakan permintaan trombosit saat kasus DBD meningkat. “Jumlah permintaan 67 kantong, stok trombosit sekarang ada 24 kantong,” kata Suhara Manullang.
Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Kota Tangsel) mencatat peningkatan pasien penderita DBD. Kepala Seksi Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel Ronald Adrianto Sitindaon mengatakan, RSU Kota Tangsel telah menerima pelayanan pasien DBD sejak Agustus 2021 ini.
“Untuk pasien DBD yang datang ke RSU Kota Tangsel bulan Agustus kemarin untuk rawat inap sekitar 22 pasien,” kata Ronald, Kamis (16/9/2021).
Sejak bulan lalu, secara perlahan pasien DBD pun meningkat. Saat ini, rumah sakit berplat merah itu mencatat puluhan pasien telah melakukan perawatan medis akibat menderita DBD. “Nah untuk September ini dari tanggal 1 sampai 15 September (2021) itu sudah 21 pasien yang dirawat,” ujarnya.
Kendati demikian, pasien yang menjalani perawatan DBD itu tak terkategori sebagai penderita gejala berat. Penderita DBD itu hanya menjalani penanganan berupa rawat inap. (jarkasih)