SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengklaim pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SMA sederajat tidak ditemukan kasus paparan Covid-19. Hal itu berdasarkan laporan dari pihak sekolah.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani. Katanya, hingga saat ini belum ada laporan dari kepala sekolah dan Kantor Cabang Dinas terkait siswa terpapar Covid-19 pada pembelajaran tatap muka.
“PTM di Banten untuk SMA, SMK dan SKH ini memasuki pekan ketiga dan alhamdulillah sampai dengan hari ini belum ada laporan dari kepala cabang dinas melalui kepala sekolah adanya kasus siswa terpapar Covid-19 karena PTM,” ujar Tabrani saat berkunjung di kegiatan SMKN 2 Kota Tangerang, Jum’at (24/9/2021).
Ia menjelaskan, pada pelaksanaan PTM, pihaknya terus melakukan evaluasi, agar PTM dapat terus berjalan dengan baik. Hal ini agar tidak ada siswa ataupun tenaga yang terpapar atau terkonfirmasi Covid-19.
“Setiap hari kepala sekolah ngirim laporan ke Kepala Cabang Dinas. Sehingga saya evaluasi kepada cabang dinas itu sekali dalam seminggu kalau tidak dilakukan hari Sabtu atau Minggu. Itu terus dilakukan sampai dua pekan kemarin, alhamdulillah tidak ada apa-apa,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang ini.
Tabrani mengungkapkan, jika pelaksananaan PTM telah berjalan dengan baik, maka PTM bakal digelar sepenuhnya artinya rencana 100 persen full PTM . Namun, hal itu masih melihat kondisi satu bulan kedepan.
Lebih lanjut, jika PTM tidak ada kasus, maka pihaknya akan segera melaporkan ke Satgas Covid-19 Provinsi Banten untuk menambah jumlah kuota siswa yang akan mengikuti PTM. “Satu lagi saya berharap tetap waspada, hati-hati jaga protokol kesehatannya walau besok memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru khususnya kepada siswa tidak euphoria supaya PTM terus berjalan di 2022 nanti dan selamanya,” pungkasnya.(mg01)