SATELITNEWS.ID, SERANG–Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang, memulangkan satu pasien yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi. Hal itu dikarenakan, pasien tersebut dinyatakan negatif terinfeksi Virus Corona, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis setempat.
Direktur Utama (Dirut) RSDP Rachmat Setiadi mengatakan, untuk pasien dalam pengawasan Corona yang ditangani oleh RSDP semuanya ada tiga orang. Dari tiga tersebut, satu orang sudah dipulangkan, satu dipindahkan ke ruang perawatan karena negatif Corona.
Sedangkan satu lagi, masih bertahan di ruang isolasi. Karena hasil uji labolatoriumnya belum keluar. “Pasien yang dipulangkan, penyakitnya Pneumonia (Infeksi Paru – paru,red),” kata Rachmat, saat ditemui usai rapat forum OPD, di ruang TB Suwandi, Rabu (11/3).
Katanya, semua pasien yang tadinya diisolasi ke RSDP semuanya rujukan dari Kabupaten/Kota di Banten, terutama dari Kota Cilegon. Disinggung soal ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), saat ini pihaknya sudah mendapatkan bantuan 20 APD dari Dinkes Provinsi Banten. Kemudian pihaknya juga masih mengajukan bantuan ke Kemenkes.
“Alhamdulillah, bantuan kita dapat dari Provinsi dan Kemenkes. Mudah-mudahan, untuk APD walau butuh banyak tapi untuk sementara masih ada. Kita sudah minta ke Provinsi dan Kemenkes, kan ada laporan kebutuhannya kita sampaikan,” ujarnya.
Namun katanya, jika melihat standar pelayanan, satu kali visit saja atau kunjungan dokter ke ruang isolasi butuh empat APD. Yakni satu perawat, laboratorium, dokter dan asisten. “Paling tidak, sehari itu butuh delapan APD untuk keluar masuk. Tapi kan APD mahal tidak sanggup RS kalau tidak ada bantuan. Satu APD itu Rp 500 ribu. Itu satu kali pakai ganti. Tapi alhamdulillah nya kita ada drop dari provinsi, kita juga sudah layangkan terus permohonan ke Kemenkes,” tuturnya.
Sedangkan untuk petugas tambahnya, pihaknya sudah menyiapkan tim di ruang isolasi. Khusus untuk kasus Corona, dimasukan dalam penanganan infeksi dan setiap hari ada tidak ada kasus tim tetap ada.
Ia berharap Kabupaten Serang terhindar dari virus mematikan tersebut. Terlebih saat ini masker pun sudah sulit untuk dicari. “Mudah mudahan Serang negatif. Masker sekarang carinya susah,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post