SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Wakil Bupati (Wabup) Banyu Asin, Provinsi Sumatra Selatan, Slamet Somosentono, memboyong jajarannya ke Kabupaten Pandeglang, Senin (4/10/2021).
Kunjungan yang diterima oleh Wabup Pandeglang, Tanto Warsono Arban di ruang kerjanya di Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang itu, bertujuan sharing program terutama Pemkab Banyu Asin melirik pertanian di Kabupaten Pandeglang yang berhasil mengembangkan talas beneng.
Wabup Banyu Asin, Slamet Somosentono mengatakan, setiap daerah tentu punya kekurangan dan kelebihan. Dengan adanya kunjungan ini harapannya akan saling melengkapi.
“Apa yang ada di kami belum tentu ada disini, begitu pula sebaliknya, semoga silaturahmi ini akan memberikan manfaat untuk kedepannya,” kata Wabup Banyu Asin, dihadapan Wabup Pandeglang, Senin (4/10/2021).
Dinilainya, dilaksanakan dalam penyelarasan program karena Banyuasin dan Kabupaten Pandeglang memiliki potensi yang sama.
“Banyu Asin salah satu daerah yang berada di Provinsi Sumatra Selatan yang juga memiliki lahan pertanian yang sangat luas,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyu Asin, Zainudin menambahkan, pihaknya cukup tertarik untuk mengembangkan produk unggulan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Kami sangat tertarik dengan talas beneng, namun untuk dapat benihnya tidak sembarangan kami harap ini bisa dikembangkan lebih lanjut,” katanya.
Menurutnya, setiap daerah juga memiliki produk unggulan lokal, namun memang saat ini talas beneng ini sedang ramai diperbincangkan karena sudah sampai ke manca negara.
“Kami tertarik mengembangkannya, karena sudah bersertifikasi jadi harus dari Pandeglang mendapatkan benihnya,” harapanyam
Semantara, Wabup Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, Pandeglang dengan Banyuasin hampir memiliki kesamaan potensi daerah, oleh sebab itu penting sekali untuk sharing program yang telah dilaksanakan.
“Kami sangat senang dengan ketertarikan akan produk lokal kami, memang talas beneng memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan,” katanya.
Selain Pertanian menurutnya, Pandeglang juga saat ini terus mengembangkan pariwisata dipadukan dengan sport tourism bisnis. “Memang kemarin sempat tersendat karena berbagai cobaan seperti tsunami dan dampak Covid 19 yang menurunkan kunjungan wisata,” ungkapnya.
Kendati demikian ia mengaku optimis sport tourism di Kabupaten Pandeglang bakal menggeliat kembali pasca pandemi Covid-19. “Tapi kami yakin jika pandemi ini berakhir, sport tourism bisa kembali menggeliat,” tandasnya. (nipal)