SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Universitas Raharja, Selasa (05/10/2021) dan Rabu (06/10/2021) menggelar prosesi wisuda tahun akademik 2020-2021. Bertempat di Ball Room Hotel Novotel, Kota Tangerang, prosesi wisuda digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Setidaknya, ada 472 lulusan yang diwisuda dan terbagi menjadi dua sesi yakni Rabu dan Kamis. Ada pun wisudawan yang mengikuti prosesi pelantikan terdiri dari jenjang Diploma III sebanyak 37 orang dengan gelar profesional Ahli Madya (Amd), jenjang Strata 1 (S1) sebanyak 426) dengan gelar profesional Sarjana dan jenjang Strata 2 (S2) sebanyak 9 orang dengan gelar profesional Magister Teknik Informatika (MTI) dengan IPK tertinggi 3,92 berada pada jenjang S2 dan IPK terendah 2,62 berada pada jenjang Diploma III.
Selain keluarga dan perwakilan civitas akademika, hadir dalam prosesi wisuda adalah Ketua Umum APTISI Budi Jatmiko, Plt Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten Dharnita Chandra (melalui virtual), pejabat pemerintah dan pejabat sipil, Pemprov Banten, Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang serta Pembina dan Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Tangerang.
Rektor Universitas Raharja, Dr Po Abas Sunarya, MSi menyampaikan, betapa pun terganggunya dalam melaksanakan proses belajar mengajar dalam suasana tidak normal seperti saat ini atau tidak sebanding dengan pelaksanaan belajar mengajar tatap muka, namun Universitas Raharja terus berupaya melaksanakan tugas dan melayani dengan baik.
“Betapa pun beratnya beban yang harus kami laksanakan, alhamdullilah, kami tak pernah berhenti melakukan aktivitas, bekerja dan berinovatif untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta didik. Sehingga Universitas Raharja banyak menorehkan prestasi akademik yang bisa membanggakan institusi,” ucapnya.
Lebih jauh rektor mengatakan, pada tahun akademik 2020-2021 pelaksanaan tugas dan interaktif pembelajaran melalui daring kegiatan bersama antar kampus, kerja sama dengan lembaga penjaminan mutu, kerja sama dengan dunia usaha dan kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat dalam menjalankan Tri Dharma tetap berjalan lancar sekali pun pelaksanaannya harus disiplin dalam menjaga dan menjalankan prokes.
“Kesungguhan dan upaya maksimal kami dalam menjalankan tugas belum cukup berbanding dengan yang dibutuhkan negara, karenanya kami ingin terus bekerja sama dan berkolaborasi demham sesama pengelola pendidikan,masyarakat dan dunia industri minimal di Provinsi Banten,” terangnya.
Selain itu, sekarang dan di masa yang akan datang, manajemen Universitas Raharja akan mengembangkan kelompok belajar mandiri. “Kami telah mengembangkan kelompok belajar mandiri dengan pihak ketiga, kelompok belajar internal melalui Aphabet Incubator sebagai wujud komitmen dalam membangun, mengembangkan bakat dan memfasilitasi kreativitas dosen dan mahasiswa yang memiliki talenta untuk berinovatif menciptakan karya ilmiah yang baik,” ujarnya.
Civitas akademika Universitas Raharja, lanjutnya juga tak pernah berhenti untuk terus belajar dan belajar, karena pihaknya menyadari betul bagi mahasiswa dan mahasiswi pada usia produktif yang sering juga disebut generasi milenial adalah calon-calon pemimpin bangsa di masa depan. “Jadi perlu diberi ruang untuk berinovatif mengerjakan sesuatu berdasarkan talentanya,” ucapnya.(made)