SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kasus warga Indonesia terjangkit Virus Corona (COVID-19) bertambah. Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan jumlah pasien yang terjangkit Corona hingga Rabu, (11/3) sudah mencapai 34 orang. Dari 34 kasus tersebut 1 diantaranya dinyatakan meninggal.
Pemerintah Indonesia merahasiakan identitasnya dengan menyebut pasien nomor 25. Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengeklaim 27 pasien positif Corona itu bukan warga Kota Tangerang. “Bukan, bukan. Jumlah itu mah di Indonesia. Coba cari ada enggak, hayo,” ujarnya Rabu, (11/3).
Potensi warga Kota Tangerang terjangkit Virus Corona sangat tinggi karena gerbang Indonesia, yakni Bandara Soekarno-Hatta yang berada di wilayah penyangga tersebut. Liza pun tak menanggapi lebih lanjut terkait kepastian ada dan tidaknya warga Kota Tangerang yang menjadi korban wabah virus corona yang mendunia.
Namun, terkait pencegahan virus tersebut, Dinkes Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan wabah Virus Corona. Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah membentuk Satgas Penanganan Virus Corona untuk melakukan penanganan, apabila terdapat warga terjangkit.
Hal senada dikatakan oleh Direktur Utama RSUD Kota Tangerang Heni Herlina. Menurutnya hingga saat ini tidak ada warga Kota tangerang yang terjakit Virus yang bersal dari Negaha Tiongkok tersebut. “Tidak ada jangan sampailah,” kata dia.
Kendati demikian dia mengungkapkan kalau belum lama ini terdapat tiga pasien suspect Corona yang terdapat di RSUD Kota Tangerang. Beruntung, hasilnya negatif, tapi ketiganya tetap terus dipantau kondisinya. “Tadi memang ada tapi hasilnya negatif jadi masuknya ODP (Orang Dengan Pemantauan). Ada tiga pasien dua orang asing dari UK (Inggris) 1 Kota Tangerang. tidak ada tanda – tandanya dari hasil ronsen tidak menunjukkan ada gangguan di patu – paru,” jelasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post