SATELITNEWS.ID, MERAUKE—Atlet catur MI Danny Juswanto gagal mengulang sukses mempersembahkan medali emas bagi kontingen Banten. Pecatur berusia 62 tahun itu harus puas mempersembahkan medali perunggu dari nomor catur cepat perseorangan senior. Sebelumnya, Danny merebut medali emas nomor catur kilat perseorangan senior.
Medali perunggu itu diperoleh Danny setelah melewati 9 babak dari Rabu (6/10) hingga Jumat (8/10), di Swissbell Hotel Merauke. Atlet asal Kabupaten Tangerang itu mengantongi poin 6 hasil dari 5 kali menang, 2 kali kalah dan 2 kali remis. Dua kekalahan diderita Danny dari FM Hanny Marentek (Papua Barat) dan MI Ronny Gunawan (Jatim). Sedangkan hasil resmi didapat saat bertemu GM Cerdas Barus (Papua) dan MN Syarif Hidayat (Jabar).
Medali emas nomor catur cepat diraih GM Cerdas Barus yang berada di puncak dengan poin 8. Serta perak direbut FM Hanny Marentek yang meraih poin 6, sama dengan Danny, tapi unggul waktu.
Danny Juswanto, atlet Banten tertua di PON XX Papua, masih berpeluang mendulang medali karena kembali akan mengikuti nomor catur standard yang akan dimulai Sabtu (9/10) hingga Selasa (12/10), di tempat yang sama.
Sebelumnya diberitakan, Pecatur MI Danny Juswanto memberikan medali emas untuk Banten setelah menjadi juara nomor catur kilat perseorangan senior yang digelar di Swiss Bell Hotel, Merauke, Selasa (5/10/2021).
Nomor catur kilat digelar sejak Senin (4/10) dengan menggelar 9 babak yang dituntaskan Selasa (5/10). Setelah melakoni 9 babak, Danny Juswanto berada di posisi teratas dengan poin 7.5 serta berhak atas medali emas. Danny hanya kehilangan poin 1.5 yaitu saat kalah dari MN Jalil dari Jawa Tengah dan remis ketika berhadapan dengan FM Hanny Marentek dari Papua Barat. (gatot)