SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Doni Hermawan, menjamin mulai tahapan hingga pelaksanaan pemungutan suara (pencoblosan) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, 17 Oktober 2021 mendatang bakal menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.
Doni mengatakan, pihaknya sudah menekankan kepada seluruh panitia tingkat Desa melalui panitia Kecamatan, agar pelaksanaan Pilkades mengetatkan Prokes sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kades di Masa Pandemi Covid-19.
“Pasti kami terapkan Prokes dalam pelaksanaan Pilkades 17 Oktober 2021 mendatang, bahkan tahapan-pun kami jungjung tinggi Prokes. Hal itu juga sudah kami tekankan kepada para panitia, baik ditingkat Kecamatan maupun Desa,” kata Doni, Jumat (8/10/2021).
Bahkan untuk menjamin pelaksnaan Pilkades terapkan Prokes, selain sudah ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibagi-bagi atau dibatasi jumlah pemilihnya. Pihaknya juga, sudah menyiapkan petugas khusus dimasing-masing panitia Kecamatan.
“Kan Pilkades tahun ini berbeda, TPS-nya juga tidak satu, akan tetapi setiap Desanya ada beberapa TPS dengan kapasitas pemilih dibagi atau tiap TPS dibatasi. Hal itu agar tak ada kerumunan. Bahkan dimasing-masing pantia Kecamatan ada petugas, kami tekankan Prokes tetap dijungjung tinggi,” ungkapnya.
Kalau ada masyarakat atau pemilih yang sedang menjalani isolasi mandiri, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mendatangi langsung warga tersebut ke tempat isolasinya.
“Jadi gini, yang isolasi mandiri nanti ada petugas dari TPS mengujungi langsung yang isolasi tersebut dan nyoblosnya disitu atau rumahnya. Nanti dibawa lagi, suratnya juga kita antisipasi disemprot terlebih dahulu, baru dimasukin ke kotak suara,” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar pada pencoblosan nanti harus menerapkan 3 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak).
“Nanti masyarakat selalu diberikan imbauan pada pencoblosan agar tetap menerapkan 3 M. InsyaAllah semuanya berjalan lancer, dan bakal menerapkan Prokes,” tandasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes) DPMPD Pandeglang, Asep Permana menambahkan, sebelum dimulai pencoblosanya, masing-masing TPS bakal disterilisasi menggunakan disinfektan oleh para panitia.
“Pokoknya kami ketatkan Prokes. Nanti disediakan juga tempat cuci tangan, dan temogran atau pengukur suhu tubuh di masing-masing TPS,” imbuhnya. (nipal)