SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 77 desa di Kabupaten Tangerang, Minggu (10/10), disambut antusias masyarakat. Para pemilih mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Antusiasme itu terlihat di TPS 26, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk. Para pemilih datang dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya, harus mencuci tangan terlebih dahulu, lalu cek suhu, mengenakan sarung tangan sekali pakai baru setelah itu langsung menentukan hak pilihnya.
“Antuasiasme warga cukup tinggi di sini. Semua berjalan dengan lancar, saat penghitungan suara tidak ada masyarakat berkerumun, saat pemilihan.juga sudah diatur waktu dan jaraknya,”ungkap Camat Cisauk Yusuf Fachroji, kemarin.
Antuasiasme juga diperlihatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 26 Desa Suradita tersebut. Mereka bahka memakai busana adat selama bertugas melaksanakan pilkades di TPS tersebut.
Ketua RW 05 Sutrisno mengatakan alasan utama KPPS di TPS 26 Desa Suradita mengenakan pakaian adat karena, di Griya Serpong Asri sendiri penduduknya, terdiri dari berbagai macam daerah. Selain itu, pakaian adat juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi. Katanya, pakaian adat yang dikenakan diantaranya pakaian adat Baduy, Aceh, Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan serta Papua.
“Nasionalisme menjadi segala-galanya. Persatuan harus yang utama meskipun berbeda pilihan, ” ucap Sutrisno kepada Satelit News, Minggu (10/10).
Sementara itu, pelaksanaan Pilkades serentak 77 desa di Kabupaten Tangerang dijadikan percontohan nasional oleh Kementerian Dalam Negeri. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kemarin mendampingi Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo memonitoring langsung pelaksanaan Pilkades serentak di Kecamatan Legok Desa Bojong Kamal dan di Kecamatan Pagedangan, Minggu (10/10).
Di sela-sela monitoring tersebut Bupati Tangerang mengatakan pelaksanaan Pilkades di 77 desa di Kab. Tangerang dikunjungi langsung oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa dan dievaluasi. Banyak masukan dan saran diperoleh untuk pelaksanaan Pilkades kali ini.
“Semoga Pilkades ini berjalan dengan lancar demokratis, aman dan sehat untuk masyarakat, tahun ini penyelenggaraan Pilkades serentak di tengah pandemi, terima kasih juga atas kunjungan Pak Dirjen Bina Pemdes, ini memberikan semangat dan motivasi kita semua,” ungkap Bupati Zaki.
Bupati berharap juga ke depan agar senantiasa TNI Polri terus mengawal proses keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Dalam Pilkades serentak 77 desa di Kabupaten Tangerang dapat berjalan lancar hingga akhir pelaksanaan tanpa adanya kendala yang berarti.
Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo mengungkapkan, setelah sempat ditunda selama dua bulan, gelaran pemilihan demokrasi tingkat desa tersebut akhirnya digelar. Kabupaten Tangerang merupakan percontohan terkait protokol kesehatan dari gelaran Pilkades di Indonesia.
“Dan dari protokol kesehatan banyak hal yang kami catat dan mudah-mudahan ini menjadi prototype pelaksanaan Pilkades di Indonesia, dimana saat ini begitu banyak varian virus corona,” ujarnya di TPS 04 Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok.
Menurutnya, Bupati Tangerang sudah melakukan persiapan yang lebih matang bisa menyelenggarakan Pilkades serentak untuk tanggal 10 Oktober 2021. Dari pengamatannya terdapat kesesuaian antara laporan yang disampaikan dengan implementasi di lapangan.
Lanjutnya, Bupati juga sudah menambah nilai pilkades dengan membuka gerai vaksinasi. Hal itu menjadikan pelaksanaan pilkades ini bukan hanya melanjutkan suksesi kepemimpinan di desa tetapi juga menjadi ajang untuk melakukan vaksinasi dan memutus mata rantai Covid-19.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang yang telah mengikuti arahan dan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri dalam pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang semua sudah sangat baik sekali,” katanya.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto kemarin melakukan monitoring Pilkades 2021 di TPS 15 Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa. Katanya, kegiatan monitoring itu dilakukan, untuk memastikan pengamanan dan memberikan rasa aman dalam pelaksanaan Pilkades.
“Alhamdulillah sarana dan prasarana protokol kesehatan sangat lengkap di TPS 15 ini, tetap jaga kesehatan untuk yang sedang bertugas,” kata Kapolda.
Rudy, menyampaikan kepada para anggotanya agar personel yang bertugas bisa melaksanakan tugas sesuai dengan SOP. Rudy Heriyanto juga mengimbau kepada personel untuk memperhatikan kesehatannya, mengingat pelaksanaan Pilkades masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Tetap jaga kesehatan dan ingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat Pilkades di TPS dan segera laporkan secara berjenjang apabila menemukan adanya potensi kerawanan saat Pilkades,”ujar Kapolda Banten. (alfian/gatot)