SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 72 orang warga terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). Berdasarkan data Dinkes, Kecamatan Jambe, Cisoka dan Kronjo merupakan wilayah terbanyak jumlah kasus penyakit tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, dari awal tahun 2020 hingga saat ini, warga Kabupaten yang terkena DBD berjumlah 72 orang. Kata dia, jumlah tersebut menurun drastis, dibandingkan dengan jumlah penderita DBD periode Januari hingga Maret tahun 2019 lalu, yang jumlahnya mencapai 189 kasus.
“Penderita DBD di Kabupaten Tangerang mencapai 72 orang. Itu data sejak Januari 2020,” kata Hendra kepada Satelit News, kemarin.
Hendra menjelaskan, warga yang terkena DBD ini menyebar hampir merata di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Namun, berdasarkan data milik Dinkes, ada tiga wilayah kecamatan yang paling banyak ditemui kasus DBD, diantaranya Kronjo, Jambe dan Cisoka.
Menurut Hendra, warga di sana masih kurang sadar akan pentingnya kebersihan. Pasalnya, masih banyak yang membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan menguras, menutup dan mengubur atau dikenal 3M dengan baik, terhadap barang-barang yang bisa menampung air hujan.
“Jumlah terbanyak ada di wilayah Kecamatan Jambe, Cisoka dan Kronjo. Kemungkinan warga disana masih belum sadar pentingnya menjaga kebersihan,” jelasnya.
Menurut Hendra, saat ini pihaknya bersama Puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Tangerang, terus melakukan kampanye atau sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk. Dia juga menghimbau kepada warga agar selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami tentunya terus melakukan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada masyarakat melalui kader Puskesmas yang ada. Selain upaya-upaya lain yang terus kami lakukan,” ujarnya.
Sementara itu, selain DBD, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai virus Corona. Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengatakan, bahwa saat ini sedang ramai dibicarakan terkait kasus penyebaran virus Corona yang terus meluas ke berbagai negara termasuk di Indonesia.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tangerang agar tidak usah cemas dengan hal tersebut, dan yang perlu kita lakukan adalah dengan menjalankan perilaku gerakan masyarakat hidup sehat,” kata Wabup.
Wabup juga menambahkan, semua pihak harus tetap waspada dan antisipasi munculnya tanda-tanda dan gejala yang mengarah kepada Corvid-19. “Mari kita gerakan masyarakat hidup sehat, seperti makan dengan gizi yang seimbang, rajin olahraga dan istirahat yang cukup, cuci tangan pakai sabun, hindari kontak langsung dengan penderita,” ucapnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post