SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Selang sehari setelah peresmian perluasan trayek angkot SiBenteng oleh Pemerintah Kota Tangerang, anggota DPRD Kota Tangerang langsung melakukan ujicoba. Adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangerang Andri S Permana yang ‘menjajal’ moda transportasi ini.
Andri berangkat dari Terminal Cimone, Kecamatan Karawaci menuju Perumahan Bugel Mas Indah, Kecamatan Karawaci, Selasa (12/10/2021) pagi. Mengenakan kemeja batik, anggota dewan nyentrik ini duduk di bangku penumpang persis di belakang pengemudi. Selama perjalanan, ia juga sempat bertanya kepada sopir soal tata cara menaikturunkan penumpang. “Kalau penumpang naik bisa di jalan atau di mana pak?”tanya Andri kepada sang sopir. Oleh pengemudi, kemudian dijawab hanya menaikturunkan tak boleh sembarangan melainkan di bus stop atau halte saja.
Selain itu, ia juga sempat mengecek fasilitas charger ponsel yang tersedia. Fasilitas ini juga berfungsi dengan baik. Kurang lebih setengah jam naik SiBenteng, Andri kemudian turun di pemberhentian tepat di tengah-tengah Perumahan Bugel Mas.
Usai rehat sejenak, ia secara tidak sengaja berjumpa dengan rombongan ibu-ibu yang juga hendak menjajal transportasi tersebut. Rupanya mereka penasaran setelah mendapat pemberitahuan dari pihak RT/RW masing-masing bahwa ada angkot ber-AC yang gratis masuk wilayah perumahan mereka. Sempat bercakap-cakap sebentar, rombongan ibu-ibu tersebut kemudian langsung naik angkot berwarna oranye putih itu.
Kepada wartawan, Andri menjelaskan alasannya menjajal angkot SiBenteng. “Hari ini saya mencoba agar uji coba tidak harus langsung dilakukan kepada masyarakat. Akan tetapi kami para stakeholder hendaknya melakukan uji coba terlebih dahulu, karena apabila bagi kita nyaman, mudah-mudahan bagi masyarakat juga nyaman,” ujarnya.
Ia melanjutkan, setelah melakukan uji coba, Andri menyimpulkan bahwa pada tahap ini masyarakat masih didorong oleh rasa penasaran untuk menjajalnya. “Untuk awal, kami melihat transportasi ini masih dinikmati untuk wahana rekreasi, belum sebagai moda transportasi massal ,” ucapnya. Namun begitu, ia mengaku cukup nyaman dengan fasilitas yang tersedia.
“Paling tambahannya hanya pemberhentian bus stop di beberapa titik yang perlu ditambah. Dan yang paling penting adalah jangkauan aksesnya, karena kami juga berharap agar transportasi ini menjadi triger stimulus supaya PNS juga mau menggunakan transportasi umum sehingga target RPJMD (Rencangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) untuk mengurangi kemaceten bisa segera terealisasikan,” katanya.
Salah seorang tokoh masyarakat Bugel Mas Indah, Ngadino menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Pemkot Tangerang yang sudah menyediakan fasilitas angkot SiBenteng. “Saya sebagai tokoh masyarakat Bugel Mas Indah menyampaikan terima kasih atas kehadiran angkot yang selama ini masyarakat mungkin susah mendapatkan angkot yang masuk Perumahan Bugel Mas Indah akhirnya bisa mendapatkan fasilitas di perumahan,” ucapnya. (made)