SATELITNEWS.ID, LEBAK—Sebanyak 266 pemerintah desa (pemdes) akan mengelar pilkades serentak yang rencana awal akan digelar pada tanggal 24 Oktober 2021 mendatang. Kendati demikian, pelaksaan itu rupanya masih abu-abu alias belum jelas lantaran Pemkab Lebak akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pusat terkait pelaksaannya. Hal itu seiring dengan masa PPKM Level 3 ini.
Asisten Daerah (Alkadri) Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Lebak Alkadri mengatakan, Pemkab Lebak belum bisa memastikan tetap dilaksanakan pada tanggal tersebut atau akan ada penundaan. Untuk memastikan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sendiri akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat, apakah pelaksanaan pilkades dapat diteruskan walaupun tengah berada di masa PPKM Level 3.
“Kita masih liat situasi dulu, terutama kita Level 3 (PPKM,-red). Kita juga sedang konsultasi dengan kementerian. Walaupun terpaksa ditunda, kita harap jangan lama lama. Kasian para calon kepala desa,” kata Alkadri, Selasa (12/10/2021)
Alkadri menerangkan, Lebak sendiri naik menjadi Level 3 karena capaian vaksinasi Covid-19-nya masih di bawah 50 persen. Ia pun menyebut terdapat beberapa kendala yang menyebabkan capaian vaksinasi masih rendah, yakni kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan (nakes), stok vaksin, dan juga penolakan masyarakat yang masih terpengaruh berita hoaks.
Makanya, Alkadri meminta agar para calon kepala desa sendiri dapat mengajak para pendukung khususnya di pelosok desa untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. “Kita sendiri targetkan sebelum pelaksanaan pilkades capaian vaksinasi sudah sebanyak 50 persen. Karena kita berharap pelaksanaan pilkades itu dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan aman bagi kesehatan khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Ia juga berharap masyarakat sendiri dapat menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sehingga pelaksanaan pilkades serentak nanti tidak ditunda. “Kita harapkan itu peran masyarakat khususnya yang sudah menjalani vaksin. Ajak mereka untuk di vaksin berikan informasi yang valid soal manfaat cara tersebut,” tandasnya.
Soal koordinasi Pemkab Lebak ke Pemerintah pusat terkait tetap dilaksanakan atau tidaknya pilkades serentak, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lebak, Babay Imroni saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh SatelitNews.Id, belum memberikan jawaban.(mulyana)
Diskusi tentang ini post