SATELITNEWS.ID, MERAUKE—Pecatur gaek Danny Juswanto mengakhiri petualangannya di PON XX Papua tahun 2021 dengan meraih medali perunggu di nomor perorangan catur standar terbatas putra, Rabu (13/10) sore WIT. Dengan demikian, Danny merebut 1 medali emas dan 2 perunggi pada keikutsertaannya di PON kali ini.
Danny hanya mengumpulkan nilai 7 setelah menjalani 9 babak. Dia kalah satu poin di banding juara pertama yang kembali diraih pecatur tuan rumah Cerdas Barus yang mengemas 8 poin. Nilai ini sama dengan yang dikumpulkan peraih medali perak Syarif Mahmud asal DKI Jakarta.
Namun Cerdas Barus mendapat keuntungan atas kemenangan tiebreak saat bertanding dengan Danny Juswanto. Kemenangan atas Danny tersebut memiliki nilai tinggi pada penilaian akhir.
Hasil ini membuat Danny mendulang 1 medali emas dan 2 medali perunggu. Medali emas dicapai pecatur asal Kabupaten Tangerang saat bertanding di nomor perorangan catur kilat terbatas putra. Sementara medali perunggu lainnya didapat di nomor perorangan catur cepat terbatas putra.
“Saya mohon maaf belum bisa menambah medali emas buat Banten, persaingan cukup ketat dan butuh lebih banyak energi untuk bisa menang di pertandingan ini,” ujar Danny.
Pelatih Catur Banten Dudi Darmadi mengatakan pada pertandingan PON Papua, energi atletnya tersita pada emosi di pertandingan. Danny tampil penuh semangat untuk bisa meraih kemenangan demi kemenangan.
“Pak Danny terbawa emosi untuk bisa menang, ini yang menguras pikirannya. Ini yang bikin dia cepat lelah. Ini jadi evaluasi buat kami kedepannya,” ulas Dudi.
Kedepan Dudi berharap kondisi Danny bisa tetap eksis di dunia catur nasional termasuk tampil di PON XXI yang akan dilangsungkan di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Dengan persiapan selama 3 tahun lagi diyakini Dudi kemampuan pecatur berusia 62 tahun itu akan bisa lebih baik.
“Kami sudah berdiskusi tentang metode latihan dan apa yang akan dilakukan menghadapi PON XXI. Semoga Pak Danny diberi kesehatan sehingga bisa memenuhi harapannya di PON selanjutnya,” ucap Dudi. (gatot)
Diskusi tentang ini post