SATELITNEWS.ID, SERANG–Sejumlah petani di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, berinovasi membuat atau memproduksi pupuk organik dari bahan jerami padi, yang diolahnya menjadi kompos. Inovasi tersebut, terinspirasi dari tanaman yang tumbuh subur diatas bekas jerami busuk.
Ketua Karya Tani Muda, Lalan mengatakan, kandungan hara dalam kompos jerami menyimpan potensi besar sebagai pupuk organik. Selain itu, memiliki kandungan C-organik yang tinggi.
Sehingga katanya, penggunaan kompos jerami untuk tumbuhan akan menambah kandungan bahan organik tanah, serta dapat membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia.
“Pemakaian kompos jerami yang konsisten dalam jangka panjang, akan dapat menaikkan kandungan bahan organik tanah, mengembalikan kesuburan tanah, dan memperbaiki struktur tanah yang rusak,” kata Lalan, Jumat (15/10/2021).
Oleh karena itu, kata Lalan, saat ini ia sedang mencoba belajar pengomposan jerami sisa panen langsung dilahan sawah. Namun dalam prosesnya, tidak ada kegiatan pembakaran, lantaran dapat menimbulkan polusi udara.
Lalan juga menjelaskan, cara pengaplikasiannya antara lain, pertama jerami dicacah, kemudian direndam satu hari, disemprot POC/Dekomposer+molase/air gula merah, dan biarkan terendam minimal dua minggu.
Setelah itu, langsung digunakan untuk tanaman agar tumbuh subur. Inovasinya tersebut kata Lalan, sebelumnya telah diuji coba oleh rekannya, Lemboy, pada media tanam polybag untuk tanaman cabai dan hasilnya juga lebih bagus dan subur.
“Jadi saya terinspirasi dari beberapa barisan tanaman padi, yang kebetulan tumbuh diatas bekas jerami busuk,” tuturnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post