SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kontes kebudayaan yang berlangsung secara virtual menjadi alternatif bagi para seniman di masa pandemi Covid-19. Demikian diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan untuk Disbudpar Kota Tangerang, Sumangku Getar. Dia mengatakan pementasan kebudayaan secara virtual dilakukan agar para seniman dapat berkreasi di masa Pandemi Covid-19.
“Beberapa kegiatan virtual menjadi alternatif keseimbangan pandemi, masyarakat masih bisa berkreasi,” ujarnya, Jumat, (15/10/2021). Dia mengatakan, banyak seniman yang terfasilitasi dari program yang diusung oleh Disbudpar ini. “Acara vitual banyak memfasilitas beberapa seniman, temen-temen tari, temen-temen dewan kesenian, dan temen-temen musik,” kata Mangku.
Ia mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 kegiatan-kegiatan yang dilakukan masih menyesuaikan dengan kondisi yang ada. “Terkait kegiatan dinas masih menyesuaikan dengan pandemi Covid- 19,” ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, agenda yang sedang berjalan meliputi pelatihan hadroh hingga qasidah. Untuk kegiatan yang bersifat perlombaan, ia mengatakan sedang mempertimbangkan hal tersebut. “Agendanya seperti hadroh, qasidah, rabana itu yang sedang berjalan. Untuk perlombaan kita lagi pikirkan,” bebernya.
Saat ini, kata Mangku pihaknya sedang melakukan penelitian salah satu cagar budaya yang ada di Kota Tangerang. Hal tersebut sebagai langkah menginventarisir untuk kedepan. “Penelitian cagar budaya di kali pasir sedang berproses, kampung tematik menjadi kebutuhan dan menjadi agenda,” jelasnya.
Dia mengatakan, Pemkot Tangerang tidak bisa sendiri dalam menjaga kearifan lokal. Kata Mangku, tanpa pegiat-pegiat kebudayaan terus tumbuh mengisi ruang kebudayaan. “Dongeng dan legenda banyak persepsi dan banyak pandangan tugas kebudayaan,” pungkasnya. (irfan)
Diskusi tentang ini post