SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membawa Faris ke RS Ciputra. Faris merupakan mahasiswa yang dibanting oknum kepolisian pada aksi unjuk rasa memperingati HUT Kabupaten Tangerang ke-389, Rabu (13/10/2021) lalu.
Menurut Kombes Wahyu, Fariz sendiri memiliki penyakit bawaan yang sangat memerlukan penanganan medis berkualitas. Katanya, pihaknya bersama Bupati Tangerang dan orang tua Fariz sepakat untuk membawa Fariz ke RS Ciputra Hospital.
“Saya, Bupati dan orang tua Fariz sepakat, dari semula dirawat di RS Mulya Insani sepakat dibawa ke Ciputra Hospital. Selain dekat dengan rumahnya peralatan di sana lebih lengkap,” kata Kombes Wahyu, Jumat (15/10/2021).
Kata Wahyu, Fariz dilakukan cek darah, AE, dan A pen C, kudian tensi dan sebagainya. Pasalnya, hasil pemeriksaan medisnya harus benar-benar akurat.
Fariz juga sempat rawat inap di Ciputra Hospital. Wahyu menegaskan, bahwa semua biaya pengobatan Faris ditanggung Mapolresta Tangerang. Dia berharap, kondisi Fariz semakin membaik.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Faris sudah dilakukan pemeriksaaan general. “Dan karena Faris ini ada penyakit kormobidnya, jadi saya dan pak Kapolresta, berserta keluarga sepakat untuk membawa Faris ke Ciputra Hospital untuk pemeriksaan menyeluruh, termasuk kormobidnya. Karena ini juga untuk mendapatkan seluruh kondisi, termasuk penyakit kormobidnya yang sedang dialami Faris,” kata Zaki.
Di kesempatan yang sama, Komite Medik RS Harapan Mulya dr Effie Koesnandar mengatakan kondisi Faris untuk hari ini stabil. “Tekanan darahnya, denyut nadinya, suara pernafasannya stabil. Cuma yang perlu dipastikan karena dia sedang ada pengobatan juga, mungkin perlu dicek ulang. Tapi yang sekarang yang sifatnya darurat, insya Allah gak ada,” kata dr Effie.
Sebelumnya diberitakan, Faris salah seorang mahasiswa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang mendapatkan tindakan represif dari oknum Kepolisian Resort Kota Tangerang, yang berinisial NP. Faris dibanting dan kemudian kejang-kejang. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post