SATELITNEWS.ID, SERANG–Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Serang, gagal mengikuti program transmigran tahun 2021. Karena, Pemerintah Pusat mengambil kebijakan untuk meniadakan program tersebut di tahun ini.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami mengatakan, calon transmigran dari Kabupaten Serang sebetulnya sudah siap diberangkatkan. Adapun daerah tujuannya yaitu, Kalimantan dan Sulawesi.
“Seharusnya, tahun ini ada 15 KK. Calon transmigrnnya sudah siap. Tapi kebijakan Pemerintah Pusat, tahun ini meniadakan program tersebut,” kata Diana, Minggu (17/10/2021).
Katanya, tidak adanya program transmigrasi itu, lantaran terkendala anggaran akibat pandemi Covid-19. Namu ia mengaku, minggu depan akan berkoordinasi ke pusat untuk tahun 2022, apakah masih bisa dilaksanakan dengan lokasi yang sama, atau kebijakannya seperti apa.
“Sudah dua tahun tidak ada (program transmigran). Tapi kalau bisa diberangkatkan (tahun 2022,red), kita sudah ada calonnya. Mudah-mudahan, tahun 2022 ada kebijakan lain,” tuturnya.
Diana mengungkapkan, masyarakat tersebut bersedia menjadi calon transmigran saat pihaknya menggelar sosialisasi di kecamatan dan desa. Bahkan ada yang dulunya Pekerja Migran Indonesia (PMI), siap membawa keluarganya menjadi transmigran.
“Kalau di sini, mungkin mereka nggak punya usaha, nggak punya lahan. Kadang-kadang ke sini sulit mencari pekerjaan. Kalau di sana, mereka mendapat jatah lahan 2,5 hektar yang 0,25 hektar disekitar rumahnya. Tipe rumahnya itu kalau kita di sini mah tipe 36, terus sudah langsung KTP sana, satu tahun biaya hidup ditanggung,” tuturnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post