SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, melakukan inventarisasi lahan untuk ditanami jagung. Lahan yang sudah tersedia untuk penanaman jagung, yang bekerjasama dengan PT Agro Jabar tersebut, baru sekitar 300 hektar.
Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang yaitu, PT Agro Serang Berkah (ASB) dengan BUMD Provinsi Jawa Barat tersebut, target tanam jagung semuanya seluas 1000 hektar.
Namun kata Zaldi, hasil inventarisasi yang dilakukannya di Kecamatan Jawilan, Kopo dan Pamarayan, baru terkumpul sekitar 300 hektar.
“Cuma tinggal masalah koordinasi dengan pemilik lahan. Karena itu kan lahan pengusaha,” kata Zaldi, Minggu (17/10/2021).
Oleh karena itu kata Zaldi, pihaknya saat ini belum melakukan kegiatan penanaman jagung. Selain itu, kata Zaldi, pihaknya juga menunggu curah hujan merata dan sarana produksi dari Agro Jabar ke BUMD Kabupaten Serang, untuk disalurkan ke petani.
“Targetnya awal tahun depan sudah bisa panen. Tapi apakah sampai langsung 1000 hektar sesuai MoU yang dulu, atau bertahap,” tuturnya.
Ditambahkannya, kegiatan tanam jagung dengan target lahan cukup luas tersebut, perlu dilakukan dengan mekanisasi. Permasalahannya sekarang ini, adalah tenaga kerja yang tidak mencukupi.
“Jadi daerah sana (Jawilan, Kopo dan Pamarayan), ada tenaga kerja yang tidak tersedia. Adapun kelompok tani yang ada, kalau menggarap 1000 hektar tidak mencukupi. Makanya, mau tidak mau harus full mekanisasi. Kita minta Agro Jabar dan BUMD kita, apakah bisa nurunin mekanisasi atau tidak ?,” tuturnya.
Terkait dengan ketersediaan lahan, Zaldi memastikan, untuk lahan tidak ada masalah. “Kita pernah inventarisasi dulu pakai citra satelit, lahan yang cocok untuk tanam jagung sampai 40.000 hektar. Tapi kan siapa pemiliknya, siapa penjaganya ?,” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post