SATELITNEWS.ID, JAKARTA, SN—Sejumlah bakal calon wali kota Tangsel menemui mantan Gubernur Banten Rano Karno. Pertemuan tertutup itu digelar di kediaman pria yang akrab disapa Bang Doel itu di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, (13/3).
Tampak hadir para kandidat wali kota Tangsel, Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin, Ade Irawan, dan Heri Gagarin dan sejumlah tamu undangan lainnya. Diketahui, sosok Rano Karno cukup diperhitungkan oleh banyak kalangan sejak sukses mendulang suara tertinggi di Dapil Banten 3 dalam pemilihan legislatif yang lalu. Tidak tanggung-tanggung, Rano berkontribusi besar terhadap raihan 3 kursi DPR RI dari wilayah Tangerang Raya.
Dalam kesempatan itu Rano mengaku pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi. Ia ingin melihat wajah Tangerang Selatan bergerak ke arah yang lebih baik. Karena dalam catatannya, pembangunan di Tangsel akan bergerak jauh lebih cepat di tangan orang-orang yang memiliki visi dan idealisme.
“Saat ini peluangnya masih terbuka bagi semua kandidat. Meski demikian, keputusan politiknya akan selaras dengan sikap PDI Perjuangan. Intinya saya ingin melihat Tangsel yang lebih baik,” ujar Rano dalam keterangan tertulisnya.
Rano juga menjelaskan, bakal calon yang hari ini ditemuinya ada tiga, semuanya memiliki kapasitas dan cukup menjanjikan. “Soal dukungan, tentu saja sikap saya tegak lurus terhadap arahan ketua umum dan keputusan partai,” tegas Rano.
Ditemui pada kesempatan yang sama, bakal calon walikota Ade Irawan mengamini sikap Rano. Ade yang pernah duduk sebagai Koordinator ICW (Indonesia Corruption Watch) juga memiliki kegairahan yang sama untuk membawa Tangsel ke arah yang lebih baik.
Selain itu, latar belakangnya sebagai aktivis antikorupsi dan tokoh pendidikan sering dianggap sebagai harapan besar bagi warga Tangerang Selatan.
“Tangsel tak boleh mengalami disparitas dan keterbelahan. Sebagai kota yang berdampingan langsung dengan DKI Jakarta, Tangsel memiliki potensi sebagai lokus pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif, modern, dan berkeadilan,” tegas Ade Irawan.
Pilkada Tangsel akan diselenggarakan berbarengan dengan pilkada di sejumlah daerah lainnya di Indonesia pada 23 September 2020. Kontestasi di wilayah ini diperkirakan akan berlangsung cukup ketat dan diikuti sejumlah nama besar. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post