SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengapresiasi acara Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi (PILM) di Kabupaten Pandeglang, yang digelar oleh Perpustakaan Nasional RI, di Oproom Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Kamis (21/10/2021).
Kata Irna, pada era ekonomi kreatif semua dituntut tidak hanya cerdas, melainkan juga harus kreatif dan produktif. Maka dari itu dinilainya, perpustakaan berperan penting dalam pelestarian ilmu pengetahuan, informasi, pendidikan, penelitian dan bahkan termasuk rekreasi.
Ia juga menyatakan, kegiatan itu amat selaras dengan Visi-Misi Kabupaten Pandeglang diperiode keduanya yakni, “Pandeglang Berkah, Berdaya Saing dan Sejahtera”.
“Daya saing merupakan kemampuan daerah untuk berkompetisi, dalam pengelolaan berbagai potensi ekonomi. Kegiatan itu akan menjadi pendongkrak kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada akhirnya akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pandeglang,” kata Irna, Kamis (21/10/2021).
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang telah dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional RI, sangatlah membantu untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang. Untuk itu ia mengaku sangat berterima kasih.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada Perpusnas RI, Komisi X DPR RI yang telah memberikan bantuan program-program perpustakaan, bantuan mobil perpustakaan keliling, bantuan pojok baca digital, dan penghargaan kepada Ananda Najma Hania Yazid sebagai juara ke 3 lomba betutur tingkat nasional tahun 2021,” terangnya.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI, Deni Kurniadi mengatakan, kegiatan itu memberikan manfaat dan kesadaran serta pemahaman Pemerintah Daerah (Pemda) tentang pentingnya pembangunan literasi masyarakat dalam meningkatkan daya saing daerah
“Elaborasi Nawa Cita sebagai visi misi pembangunan Presiden menghasilkan tujuh agenda pembangunan, diantaranya yaitu meningkatnya SDM yang berkualitas. Di mana nafas dari ketujuh agenda pembangunan adalah membangun SDM yang kreatif, dinamis, produktif, terampil, menguasai Iptek, yang didukung talenta global,” ungkap Deni.
Bangsa yang cerdas ditandai oleh tingkat pendidikan dan kemampuan literasi. Karena menurutnya, pendidikan dan literasi adalah bagian dari pembangunan manusia yang dapat membuka jalan untuk memutus mata rantai kemiskinan di masyarakat.
“Karena itu, Pemerintah terus meneguhkan komitmen untuk berinvestasi dalam pembangunan manusia dan menempatkan pendidikan dan sektor sosial-budaya, termasuk literasi pada posisi sentral dalam kebijakan dan program pembangunan nasional,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut diagendakan pula penanda tanganan nota kesepakatan antara Perpustakaan Nasional RI dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Perguruan Tinggi di Provinsi Banten, Penyerahan Mobil Perpustakaan Keliling dari Perpusnas RI kepada Pemkab Pandeglang, dan Penyerahan Penghargaan dari Perpusnas RI kepada Juara 3 Lomba Bertutur Tingkat Nasional atas nama Najma Hania Yazid.
Hadir pula pada kesempatan itu Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni, Ketua DPRD Pandeglang Udi Juhdi, Perwakilan Perpustakaan Provinsi Banten, Pj Sekretaris Daerah Taufik Hidayat, Plh Kepala Dinas Perpustakaan Pandeglang Kurnia Satriawan, Pimpinan Perguruan Tinggi, dan para Penggiat Literasi. (nipal)
Diskusi tentang ini post