SATELITNEWS.ID, SERANG–Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengaku, pesimis target produksi kacang kedelai pada tahun ini dapat tercapai. Karena para petani lebih cenderung menanam padi.
Zaldi mengatakan, tahun ini produksi kacang kedelai ditarget sekitar 500 ton. Namun target produksi tersebut di prediksi tidak akan tercapai dengan berbagai persoalan.
“Pertama dengan adanya kemarau basah lahan lahan sawah yang sebelumnya untuk lahan kedelai, petani justru cenderung nanam padi dulu. Kemudian harga juga pluktuatif,” kata Zaldi, Minggu (24/10/2021).
Menurut Zaldi, harga kedelai saat ini di kisaran Rp6000 perkilogram. Dengan harga yang masih pluktuatif tersebut, ia pun mengaku sudah mencoba mengkomodasi para pengrajin tahu tempe agar menyerap kedelai lokal.
Hanya saja karena jumlah pengrajinnya sedikit, sehingga belum mampu menyerap kedelai dalam jumlah besar dari petani. “Jadi masih mengandalkan kedelai impor,” ujarnya.
Zaldi-pun mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya tadinya akan mendapatkan bantuan untuk tanam kacang kedelai sekitar 500 hektar. Bentuan tersebut bersumber dari Kementerian Pertanian.
“Kalau jadi menjelang musim hujan Oktober November ini kayak di Baros, Mancak kemudian di Pabuaran itu mulai nanam kedelai lagi. Itu bantuannya full paket benih dan pupuk juga,” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post