SATELITNEWS.ID, LEBAK—Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten Lebak selesai gelar. Pesta demokrasi enam tahunan tersebut diadakan pada Minggu (24/10/2021) lalu itu diharapkan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat, melainkan justru harus jadi cerminan untuk kemajuan daerah.
Harapan tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lebak, Iip Makmur. Menurut Iip, momen pilkades harus menjadi acuan agar daerah tersebut bisa lebih baik lagi. Artinya, pasca pelaksanaan pilkades tersebut masyarakat diminta untuk menghindari perpecahan di antara pendukung.
“Satu sosok pemenang telah muncul di masing-masing desa. Mereka yang terpilih adalah sosok yang dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin desa,” kata Iip, Senin (25/10/2021).
Iip Makmur yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten ini, mengapresiasi telah berjalannya pilkades serentak secara kondusif. Kendati demikian, pasca pelaksanaan itu tidak menutup kemungkinan kekecewaan di masing-masing kubu khususnya yang belum menang.
“Selamat atas calon kepala desa yang sudah terpilih dan semoga menjadi kepala desa yang amanah dan bisa membangun daerah lebih baik lagi. Sementara yang belum terpilih bukan berarti kalah tapi takdir Allah menentukan yang terbaik,”ujar Iip.
“Sukses penyelenggaraan pilkades serentak merupakan kesuksesan rakyat Lebak memilih pemimpin di desa nya masing-masing,”timpalnya. Iip berharap usai Pilkades tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, berbeda pilihan di pesta demokrasi adalah hal biasa. “Walau beda pilihan pesta demokrasi tingkat desa sudah selesai mari kembali berjabat tangan eratkan persatuan demi Lebak yang lebih baik,”imbuhnya.
Senada di katakan anggota Fraksi PKS DPRD Lebak, Dian Wahyudi. Kata Dian pilkades serentak sudah usai. Ia pun tidak menampik adanya kekecewaan terhadap cakades yang belum beruntung. Namun, ia juga berharap bagi cakades yang belum beruntung untuk menjadi kesuksesan yang tertunda ini untuk bisa mengintrospeksi diri agar bisa lebih baik lagi agar nanti di pilkades yang akan datang bisa mendapatkan hasil yang sesuai di harapkan.
“Yang namanya kalah sudah pasti rasa kecewa ada. Tapi semoga kondisi itu tidak menimbulkan polemik tapi harus jadi acuan agar nanti di pilkades yang akan datang bisa menuai suara yang lebih banyak lagi,” pungkasnya. Untuk di ketahui, Pilkades serentak 2021 dilaksanakan di 265 desa di 28 kecamatan.(mulyana)
Diskusi tentang ini post